Chelsea Menangi Derby London Melawan Tottenham Hotspur

DBasia.news –  Kemenangan dengan skor 2-0 diraih oleh Chelsea ketika memainkan Derby London melawan Tottenham Hotspur di pekan 18 Premier League. Willian tampil hebat di laga tersebut.

Tottenham turun dengan taktik 4-2-3-1. Jose Mourinho mengandalkan Harry Kane sebagai ujung tombak yang ditopang pergerakan Lucas Moura, Dele Alli, dan Son Heung-min. Sebaliknya di kubu lawan, Frank Lampard menurunkan taktik yang berbeda.

Lampard memainkan 3-4-2-1 di Chelsea. Tammy Abraham menjadi striker tunggal yang ditopang oleh Willian dan Mason Mount. Tiga bek tengah Chelsea adalah: Kurt Zouma, Antonio Rudiger, Fikayo Tomori.

Chelsea, meski bermain di markas Tottenham, bermain lebih baik dalam mengontrol pertandingan, mendominasi permainan, dan menciptakan peluang. Justru Tottenham yang berstatus tuan rumah tidak banyak menguasai bola.

Pada menit 12 Chelsea sudah unggul melalui gol Willian. Pemain asal Brasil menerima bola dari Mateo Kovacic pasca melakukan sepak pojok pendek, Willian mendribel bola dan melepaskan tendangan dari sisi kanan pertahanan Spurs tanpa bisa ditepis Paulo Gazzaniga. 1-0 Chelsea unggul.

Spurs punya dua peluang dari Kane dan Son. Tapi peluang keduanya tidak membahayakan gawang Chelsea yang dijaga Kepa Arrizabalaga. Malah, Chelsea yang kembali mencetak gol jelang turun minum.

Gazzaniga melakukan pelanggaran kepada Marcos Alonso yang melakukan penetrasi ke area terlarang. Pasca wasit melihat VAR (Video Asisten Wasit), wasit memberikan penalti dan Willian yang jadi eksekutor menuntaskan pekerjaannya dengan baik. 2-0 tim tamu menjauh.

Di babak kedua Mourinho memainkan Christian Eriksen menggantikan Eric Dier. Mourinho berharap Spurs bermain lebih ofensif. Namun, tak disangka justru dewi fortuna tak berpihak kepada mereka setelah Son diusir wasit di menit 62.

VAR kembali digunakan untuk melihat pelanggaran Son. Wasit pun memutuskan memberi kartu merah pemain timnas Korsel itu atas pelanggaran kerasnya kepada Rudiger.

Kondisi itu semakin menyulitkan Tottenham untuk mengejar ketertinggalan dan hanya mengandalkan serangan balik, seraya berhati-hati ketika bertahan. Sementara Chelsea sudah cukup puas dengan keunggulan tersebut.

Memasuki 10 menit terakhir, Lampard memasukkan Jorginho, Michy Batshuayi, dan Reece James. Sedangkan Mourinho memainkan Tanguy Ndombele dan Danny Rose. Waktu delapan menit diberikan di penghujung laga babak kedua.

Tidak ada lagi gol yang tercipta di Tottenham Hotspur Stadium. Chelsea keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 atas Spurs. Frank Lampard kembali mengalahkan sang guru, Jose Mourinho.

Susunan Pemain:

Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen (Danny Rose 74′); Eric Dier (Christian Eriksen 46′), Moussa Sissoko; Lucas Moura (Tanguy Ndombele 74′), Dele Alli, Son Heung-Min; Harry Kane.

Pemain Pengganti: Michel Vorm, Tanguy Ndombele, Danny Rose, Harry Winks, Christian Eriksen, Giovani Lo Celso, Juan Foyth.

Manajer: Jose Mourinho

Chelsea (3-4-2-1): Kepa Arrizabalaga; Kurt Zouma, Antonio Rudiger, Fikayo Tomori; Cesar Azpilicueta (Reece James 80′), N’Golo Kante, Mateo Kovacic (Jorginho 68′), Marcos Alonso; Willian, Mason Mount; Tammy Abraham (Michy Batshuayi 80′).

Pemain Pengganti: Willy Caballero, Andreas Christensen, Callum Hudson-Odoi, Christian Pulisic, Jorginho, Michy Batshuayi, Reece James.

Manajer: Frank Lampard