DBasia.news – FIFA dikabarkan sedang menyelidiki Chelsea soal pelanggaran transfer pemain. Media asal Prancis, Mediapart, menyebut The Blues melakukan tindakan ilegal dengan memboyong pemain di bawah umur.
FIFA memang punya aturan tegas terkait perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun. Satu di antara cara untuk menggaet pemain di bawah umur adalah jika FIFA memberikan izin khusus.
Izin tersebut dapat diberikan jika orang tua sang pemain pindah dari satu negara ke negara lain karena pekerjaan. Alasan lainnya adalah sang pemain akan pindah ke negara yang punya pendidikan sepak bola pada level tertinggi.
Beberapa klub besar Eropa seperti Barcelona, Atletico Madrid dan Real Madrid telah merasakan sanksi akibat melanggar peraturan itu.
Menurut Mediapart, FIFA saat ini sedang menginvestigasi 19 transfer yang dilakukan Chelsea. Empat belas dari kasus tersebut terkait dengan perekrutan pemain di bawah umur.
Satu di antara pemain yang dikabarkan didapatkan secara ilegal adalah Bertrand Traore. Menurut laporan itu, The Blues memboyong sang pemain saat masih berusia di bawah 18 tahun dengan membayar 400 ribu pounds.
Meskipun baru didaftarkan pada 2014 ketika usianya sudah melewati batas, namun Guardianmengindikasikan ia telah meneken kontrak pada September 2013.
Dugaan tersebut didukung data yang menyebut Traore tampil melawan Arsenal pada ajang U-18 saat masih berusia 16 tahun. Chelsea dikabarkan sengaja menutupi informasi itu.
Akibatnya, The Blues terancam tidak bisa melaukan aktivitas pada bursa transfer selama dua tahun. Selain itu, klub milik Roman Abramovich tersebut bisa dikenakan denda.