DBasia.news – Pertandingan Wolverhampton melawan Chelsea di Stadion Molineux tetap berjalan meski Chelsea mengajukan penundaan. Kubu Chelsea meminta Premier League menunda laga karena percaya ada peningkatan angka positif Covid-19 di kubu mereka.
Sky Sports mengabarkan, pihak Chelsea permintaan penundaan laga dilayangkan Chelsea pada Sabtu (18/12) malam. Pada keesokan paginya, Premier League menolak permohonan Chelsea dan memutuskan laga melawan Wolves tetap digelar.
“Tidak ada artinya apakah kami bisa mengerti atau tidak (atas keputusan Premier League), karena kami tidak mengerti. Ini berat buat kami. Kami sangat peduli atas kesehatan para pemain,” ujar manajer Chelsea Thomas Tuchel sebelum laga.
“Setiap hari ada hasil positif yang masuk. Bagaimana menghentikan ini jika kami duduk tiga jam dalam bus. Bagaimana bisa menyetop ini jika kami bertemu dan menganggap tidak ada apa-apa.”
“Kami kecewa, sedikit marah.”
Menurut Tuchel, saat ini ada tujuh kasus positif di dalam Chelsea. Kai Haverztz dan Loftus-Cheek termasuk yang positif dan absen dalam laga. Untuk laga melawan Wolves, Chelsea hanya mencantumkan enam pemain cadangan, termasuk dua kiper.
Dengan pemain yang positif atau baru pulih dari virus, ditambah yang absen karena cedera, kekuatan Chelsea tentu tidak maksimal. Karena itulah mereka mengajukan laga ditunda.
“Kami sangat kecewa mengetahui pengajuan kami ditolak. Kami merasa kami punya alasan kuat, alasan dengan dasar kesehatan dan keselamatan pemain,” ujar juru bicara Chelsea.
