DBasia.news – Chelsea melaju ke final Liga Europa 2018-2019. Kepastian itu didapat usai menang 4-3 pada babak adu tendangan penalti atas Eintracht Frankfurt, dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa 2018-2019, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (9/5) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Sebelumnya, kedua tim bermain 1-1 hingga 120 menit.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengusung taktik menyerang dengan menempatkan tiga pemain depan. William, Eden Hazard dan Olivier Giroud saling bekerja sama menciptakan peluang.
Chelsea mendapatkan peluang untuk unggul pada menit ke-11. Willian menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan ke depan gawang. Bola hasil tendangan tersebut berada di depan Ruben Loftus-Cheek, namun sang pemain dijatuhkan Danny da Costa. Para pemain Chelsea meminta tendangan penalti, namun wasit tetap bergeming.
Empat menit berselang, giliran Einracht Frankfurt yang menebar ancaman. Luka Jovic yang berhasil melewati David Luiz memberikan umpan pada Da Costa. Namun, tendangan voli Da Costa masih bisa diamankan Kepa Arrizabalaga.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya terjadi pada menit ke-28. Tendangan kaki kanan Loftus-Cheek gagal dibendung Kevin Trapp. Eden Hazard mengambil peranan penting pada gol tersebut dengan memberikan assist.
Chelsea terus berupaya mencetak gol kedua dengan bertumpu pada sang pengatur serangan, Jorginho. Namun, upaya para pemain The Blues belum ada yang berbuah manis. Skor 1-0 menghiasi akhir babak pertama.
Setelah interval, Eintracht Frankfurt langsung mengancam pertahanan Chelsea. Ante Rebic berusaha memberikan umpan ke Filip Kostic, namun upaya tersebut masih bisa digagalkan Cesar Azpilicueta.
Die Adler akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-49. Luka Jovic dengan tenang melepaskan tembakan yang gagal diselematkan Kepa. Agregat menjadi sama kuat 2-2.
Gol tersebut semakin membuat pemain Eintracht Frankfurt bersemangat. Aksi Sebastian Rode dan Filip Kostic membuat pertahanan The Blues kewalahan.
Akan tetapi, sejumlah peluang yang dihasilkan dari kedua kubu tidak ada yang bisa mengubah kedudukan. Walhasil, pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Chelsea mendapatkan peluang pada menit ke-94 dan menit ke-96. Namun, upaya Azpilicueta dan Ross Barkley masih melambung di atas gawang Frankfurt.
Terus menemui jalan buntu, Maurizio Sarri mencoba mengubah strategi. Sang manajer memasukkan Gonzalo Higuain untuk menggantikan Olivier Giroud pada menit ke-96.
Namun, justru tim tamu yang nyaris unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-100. Beruntung, upaya Sebastien Haller yang sudah berada di bibir gawang masih bisa diadang David Luiz.
Chelsea sempat mencetak gol melalui tandukan Azpilicueta pada menit ke-116. Akan tetapi, sang kapten dianggap terlebih dahulu melakukan pelanggaran pada Kevin Trapp.
Skor 1-1 tetap bertahan hingga 120 menit. Walhasil, pertandingan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.
Pada babak adu tendangan penalti, Kepa Arrizabalaga muncul sebagai pahlawan. Kiper termahal dunia tersebut membendung tendangan Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia. Sementara itu, Azpilicueta menjadi satu-satunya pemain The Blues yang gagal menjalankan tugas.
Dengan begitu, Chelsea akan menantang Arsenal di final yang sebelumnya sudah menyisihkan Valencia. Rencananya, pertandingan puncak akan dilaksanakan di Baku Olympic Stadium, 29 Mei 2019.