DBasia.news – Kalidou Koulibaly mendapatkan pengalaman pahit saat Napoli melawat ke kandang Juventus. Dia membuat gol bunuh diri pada injury time yang membuat Napoli takluk 3-4.
Kalidou Koulibaly mengaku terpukul bukan hanya terjadi pada pengujung laga, gol bunuh dirinya itu menggagalkan sebuah comeback luar biasa Napoli yang sempat tertinggal 0-3 saat pertandingan tinggal tersisa 28 menit.
“Itu gol bunuh diri yang menyakitkan bagiku karena terjadi setelah comeback yang luar biasa. Aku meminta maaf,” kata Kalidou Koulibaly.
Meskipun demikian, bek tengah asal Senegal itu menegaskan pengalaman pahit itu tak akan membuat dirinya dan Napoli terpukul. “Aku harus, kami harus, menerima itu. Kami adalah tim yang kuat. Kami telah membuktikan hal itu. Kami akan membuktikan hal itu,” ucap dia lagi.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Allianz milik Juventus, Napoli kelabakan oleh serangan gencar tim tuan rumah dan tertinggal dua gol saat turun minum. Memasuki babak kedua, tim asuhan Carlo Ancelotti mampu bangkit, tapi malah tertinggal 0-3 oleh gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-62.
Akan tetapi, hal itu tak memukul Napoli. Kalidou Koulibaly cs. memperkecil keadaan lewat gol Kostas Manolas dan Hirving Lozano pada menit ke-66 dan 68. Lalu, ketika pertandingan bersisa sembilan menit, Giovanni Di Lorenzo mencetak gol penyeimbang. Satu poin pun sudah di depan mata.
Sayangnya, comeback luar biasa dan satu poin dari Stadion Allianz buyar begitu saja. Coba menghalau tendangan bebas pada injury time, bola yang disapu Kalidou Koulibaly malah melesat ke dalam gawang Alex Meret. Napoli pun harus pulang dengan tangan hampa dari kandang Juventus.