Cetak Dua Gol ke Gawang Genoa, Romelu Lukaku Semakin Berbahaya

GENOA, ITALY - JULY 25: Romelu Lukaku of Inter celebrates after scoring a goal during the Serie A match between Genoa CFC and FC Internazionale at Stadio Luigi Ferraris on July 25, 2020 in Genoa, Italy. (Photo by Paolo Rattini/Getty Images)

DBasia.news – Penyerang internasional Belgia, Romelu Lukaku menginspirasi Inter Milan mengalahkan Genoa 3-0. Dua golnya ke gawang Genoa menegaskan Lukaku sedang menikmati musim tersubur dalam kariernya.

Bukan perkara mudah bagi Inter Milan memboyong Romelu Lukaku dari Manchester United. Alasannya, The Red Devils memang tidak berniat menjual sang striker.

Pada akhirnya, dengan tawaran 65 juta euro, Manchester United pun luluh. Inter Milan membayar jumlah tersebut dalam beberapa periode.

Romelu Lukaku yang sempat dicap gagal di Manchester United pun ingin membungkam mulut para pengkritik. Lukaku menjadikan Serie A sebagai tempat balas dendam.

Apa yang diinginkan Lukaku pun tercapai. Sejauh ini, ia telah mengemas 23 gol di Serie A.

Dua gol terakhir diciptakan Romelu Lukaku di kandang Genoa. Prosesnya, satu gol lahir lewat kepala, sedangkan satu lainnya lewat akselerasi yang diakhiri dengan ketenangan.

Romelu Lukaku melewati catatan Diego Milito dan Amedio Amadei yang berada pada posisi ketiga sebagai pencetak gol terbanyak untuk Inter Milan pada musim debut di Serie A. Kedua legenda Nerazzurri itu memiliki catatan 22 gol.

Selain itu, Romelu Lukaku menyamai rekor Stefano Nyers (musim 1949-1950) soal jumlah gol tandang terbanyak pemain Inter Milan di Serie A. Keduanya sama-sama mengkreasikan 15 gol.

Secara keseluruhan, Romelu Lukaku telah mencetak 29 gol di berbagai ajang. Itu merupakan jumlah terbanyak yang bisa dicetaknya dalam satu musim sepanjang karier. Perlu diingat, torehan gol masih bisa bertambah karena musim belum usai.

Sebelumnya, jumlah gol terbanyak Lukaku dalam satu musim adalah 27 gol. Ia menciptakannya itu ketika di Manchester United musim 2017-2018.

Kini, Romelu Lukaku sedang menjalani masa-masa indah dengan Inter Milan. Pada musim pertamanya, penyerang 27 tahun itu langsung bertaji.