DBasia.news – Josip Ilicic mengalami masalah berat dalam hidupnya. Awan hitam tersebut tak datang dari dunia lapangan hijau, melainkan masalah percintaan. Meski demikian, Ilicic bangkit dan bersiap kembali memulai kompetisi.
Josip Ilicic menjalani satu di antara periode terbaik sebagai pesepak bola pada musim 2019-2020. Pemain 32 tahun tersebut tampil garang di lini depan Atalanta.
Secara keseluruhan, Josip Ilicic mengemas 21 gol plus sembilan assist. Hasil tersebut membawa Atalanta kembali berlaga di Liga Champions dan melaju jauh di kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Satu di antara penampilan terbaik Josip Ilicic adalah ketika Atalanta melawan Valencia pada babak 16 besar Liga Champions. Ilicic mencetak empat gol pada duel tersebut.
Josip Ilicic pun menyamai torehan Lionel Messi, Mario Gomez, dan Robert Lewandowski sebagai pemain yang bisa mencetak quattrick pada babak gugur Liga Champions.
Namun, ketika sedang berada di puncak karier, masalah datang menerpa. Josip Ilicic tak kuasa menahan beban, sehingga memutuskan rehat dari dunia sepak bola.
Kabarnya, Josip Ilicic mendapati istrinya, Tina Polovina, berselingkuh. Masalah tersebut menggoyang mahligai rumah tangga sang pemain.
Josip Ilicic terpuruk dan kehilangan arah. Bahkan, sang striker dikabarkan mempertimbangkan pilihan pensiun dini.
Pada akhirnya, ia memilih pulang kampung ke Slovenia untuk mengatasi persoalan. Selain itu, Ilicic ingin menenangkan diri bersama keluarga.
Atalanta yang paham masalah yang dialami Josip Ilicic sangat berat memilih menutup mulut. La Dea hanya mengumumkan Ilicic absen karena masalah pribadi.
Josip Ilicic pun melewatkan enam pertandingan terakhir Serie A 2019-2020. Ilicic terakhir kali unjuk gigi adalah pada laga melawan Juventus yang berkesudahan dengan skor 2-2 (11/7).
Sementara itu, di Liga Champions, Ilicic tidak bisa membela Atalanta ketika melawan Paris Saint-Germain pada babak perempat final. Atalanta pun kalah tipis 2-1. Beberapa pengamat menilai, hasil pertandingan bisa berbeda jika Ilicic tampil.
Kehilangan Josip Ilicic sangat dirasakan oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. Ia kelimpungan karena harus menempatkan pemain lain pada posisi Ilicic.
“Menurut saya, kami sudah bermain dengan kekuatan maksimal. Gol Mario Pasalic mengingatkan saya kepada penyelesaian akhir Josip Ilicic. Kami tidak terlihat sangat menyerang, mungkin karena harus mengganti Ilicic dengan pemain tengah yang punya karakter berbeda,” papar Gasperini usai laga melawan PSG, seperti dilaporkan Football Italia, Kamis (13/8).
Sadar Josip Ilicic butuh dukungan, para pemain Atalanta tak mau ketinggalan ambil bagian. Usai pertandingan kontra PSG, semua pemain berkumpul untuk berfoto. Pada momen tersebut, terlihat seorang pemain membawa jersey milik Ilicic.
“Josip Ilicic dikelilingi orang-orang yang sayang kepadanya. Hal ini bisa terjadi kepada siapa pun. Kami semua membantunya dan berharap dia bisa keluar dari situasi ini,” terang Gasperini.
Josip Ilicic yang sedang terpuruk pun mulai menemukan cahaya terang. Dengan bantuan profesional untuk mengatasi masalah, perlahan Ilicic bangkit dan bersiap kembali ke lapangan.
Ilicic telah mendatangi pusat latihan Atalanta di Zingonia pada Senin (7/9). Kedatangan sang striker disambut para pendukung Atalanta.
“Ilicic mendapatkan bantuan profesional, tetapi masih memiliki perasaan cemas yang besar. Jadi, itu akan memakan waktu,” tegas presiden federasi sepak bola Slovenia, Radenko Mijatovic.
“Kami berharap dia bisa memenangi pertempuran ini dan kembali ke tim nasional. Sulit membuat prediksi soal waktu, tetapi kami harus optimistis.”
Saat ini, Josip Ilicic terlihat sudah mulai membuka diri. Pada akun Instragramnya, Ilicic mengunggah foto bersama kedua putrinya di jalanan Bergamo.
Eks Fiorentina tersebut tersenyum sembari menggandeng Sofia dan Victoria. Ilicic pun menambahkan emoji ayah beserta dua anak pada bagian takarir.
Tak bisa dimungkiri, Josip Ilicic mengalami satu di antara masalah terberat yang menyebabkan keretakan rumah tangga. Namun, seiring berjalannya waktu dan bantuan dari berbagai pihak, Ilicic melangkah ke depan. Ia siap kembali menjadi mesin gol Atalanta.
