DBasia.news – Granit Xhaka, saat ini berada di klub selama enam tahun semenjak diboyong dari Borusia Monchengladbach saat klub masih dilatih oleh Arsene Wenger.
Xhaka melalui fase naik turun dengan Arsenal, sempat dijadikan kapten lalu bermasalah dengan fans, tetapi ia tidak patah arang dan terus bekerja keras, khususnya untuk membenahi masalah indisipliner terkait kartu yang sering diterimanya.
Saat ini ia menikmati momentum bermain dalam skuad Arsenal yang sedang bangkit di bawah arahan Mikel Arteta. Teranya ketika The Gunners menang 5-0 atas Nottingham Forest dalam lanjutan laga Premier League di Emirates Stadium, Minggu (30/10) malam WIB, Xhaka mencatatkan penampilan ke-200.
Laga ke-200 itu pencapaian yang besar bagi pemain timnas Swiss. Itu membuatnya bangga dan Xhaka mengindikasikan akan bertahan lebih lama lagi dengan Arsenal.
“200 pertandingan di Premier League untuk klub sepak bola yang luar biasa ini membuat saya bangga. Itu membuat saya bangga untuk diri saya sendiri, untuk rekan satu tim saya, untuk staf yang saya miliki dalam tujuh tahun terakhir,” tutur Xhaka di laman resmi Arsenal.
“Saya juga merasa seperti di rumah sendiri, jadi semoga ada lebih banyak lagi yang akan datang. 200 pertandingan, Anda tidak dapat mencapainya dalam waktu singkaat. Perlu banyak kerja keras, banyak disiplin, banyak orang yang termasuk di sekitar saya untuk tujuh tahun terakhir dan pada akhirnya itu adalah kerja keras.”
Xhaka musim ini juga menjadi pemain penting bagi Arteta di lini tengah Arsenal. Ia hanya melewatkan 17 menit laga Premier League musim ini. Di antara gelandang yang dimiliki Arsenal dari Thomas Partey, Albert Sambi Lokonga, hingga Mohamed Elneny, Xhaka pemain paling senior dalam skuad.