DBasia.news – Cerita cinderella dari kejutan yang diperlihatkan Atalanta terus berlanjut. Atalanta sukses menembus final Coppa Italia 2018-19 pada pertandingan semifinal melawan Fiorentina, Jumat (26/4) dini hari WIB.
Bukan tanpa alasan, Coppa Italia merupakan satu-satunya harapan Atalanta meraih prestasi pada musim ini. Apalagi, La Dea bisa dibilang cukup haus akan pencapaian.
Kali terakhir Atalanta memenangi gelar bergengsi adalah ketika memenangi Coppa Italia 1962-1963. Kala itu mereka mengatasi Torino 3-1 berkat hattrick Angelo Domenghini.
Sementara itu, penampilan terakhir Atalanta pada laga puncak ajang tersebut merupakan 23 tahun silam, tepatnya 1995-1996. Saat itu mereka dibungkam Fiorentina 0-3 secara agregat.
Musim 2018-2019 memberikan secercah harapan untuk Atalanta kembali memenangi Coppa Italia. Pasalnya, I Nerazzurri menyingkirkan juara empat musim terakhir, Juventus.
Keberhasilan menyingkirkan Juventus pada perempat final memberikan kepercayaan diri untuk skuat Atalanta. Terbukti, pasukan Gian Piero Gasperini melewati adangan Fiorentina dengan agregat 5-4.
Pada laga puncak Coppa Italia 2018-2019, Atalanta dinanti oleh tim yang tidak kalah kuat, Lazio. I Biancocelesti menyingkirkan duo Milan pada ajang tersebut.
Lazio memiliki keuntungan karena final Coppa Italia 2018-2019 berlangsung di hadapan pendukung mereka, Stadio Olimpico. Namun, Atalanta tidak lantas gentar.
Pemain andalan Atalanta, Papu Gomez, telah menunjukkan optimisme tinggi menyambut kelolosan ke final Coppa Italia. Gomez meminta penduduk Kota Bergamo meramaikan Stadio Olimpico.
Patut dinanti, apakah Atalanta sukses mengulangi prestasi 56 tahun silam? Atau justru memori kelam 23 tahun lalu menghampiri Josip Ilicic dan kawan-kawan?