DBAsia News

Cerita Benzema di Bulan Ramadhan

DBasia.news – Bulan Ramadhan telah tiba dan umat muslim di dunia menjalaninya selama sebulan penuh. Tak terkecuali pesepak bola profesional beragama islam di Eropa, meski mereka memiliki opsi tak puasa dan menggantinya dengan fidyah, beberapa pemain tetap menjalankannya.

Salah satunya adalah penyerang Real Madrid, Karim Benzema. Striker berusia 34 tahun menjalankan salah satu musim terbaiknya dengan Los Blancos, klub yang sudah dibelanya sejak tahun 2009.

Benzema sudah menorehkan 34 gol dan memberikan 13 assists dari 35 laga di seluruh kompetisi. Striker asal Prancis keturunan Aljazair merupakan pemain penting bagi lini depan Madrid, baik dalam fase transisi bermain atau ofensif.

Madrid masih berjuang memenangi titel di LaLiga dan Liga Champions, di tengah kesibukan itu Benzema memilih untuk tetap berpuasa meski puasa dinilai akan membuat pemain tidak prima karena tidak makan dan minum hingga berbuka puasa.

Benzema tidak melihatnya demikian. Menurutnya kala berbicara dengan Esquire, Ramadan adalah bagian hidupnya dan Benzema merasa semakin baik ketika berpuasa.

“Tidak ada pengaruhnya. Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban. Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa,” terang Benzema.

Pada usia 34 tahun juga Benzema masih prima dan belum memikirkan untuk pensiun, selama ia masih tetap termotivasi bermain sepak bola.

“Sepak bola adalah gairah saya. Jadi selama saya mencintai sepak bola, dan itu tetap menjadi gairah saya, saya akan termotivasi olehnya. Di hari sepak bola bukan lagi gairah saya, saya akan berhenti,” tambah pemain yang kontraknya berakhir di Madrid pada akhir musim 2022-2023 itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?