CEO Persija Soroti Bek Asingnya

Ferry Paulus

DBasia.news –  Persija Jakarta  masih belum stabil sampai pekan kesembilan Liga 1 2019. Persija terperosok ke zona degradasi di posisi ke-17 dengan hanya berhasil mengumpulkan enam poin.

Melihat kondisi tersebut, banyak yang menilai performa lini belakang tim Macan Kemayoran jadi penyebabnya. Terlebih, mereka sudah kemasukan total sembilan gol dari tujuh penampilannya di Liga 1 2019.

Keroposnya lini belakang dinilai CEO Persija, Ferry Paulus lantaran pelatih Julio Banuelos belum menemukan pemain yang kuat di posisi bek tengah. Bahkan kehilangan Steven Paulle yang cedera di lini belakang pun sangat terasa.

“Pelatih belum menemukan pemain yang strong di pemain belakang. Kalau dari tengah sampai depan pelatih sudah happy. Dan terlihat kan komunikasi transisi dan chemistry pemain tengah ke depan bagus sekali dari sisi penyerangan,” ucap Ferry.

Sebenarnya kedatangan Steven Paulle diharapkan bisa menjadi tembok pertahanan Macan Kemayoran sampai saat ini justru malah berjuang sembuh dari cedera pahanya. Dari tujuh laga yang dilakoni Persija di Liga 1 2019, Paulle hanya bermain sebanyak empat laga dan belum menunjukan performa sebagai pemain asing.

Jika cedera Paulle memakan waktu lama dan dikhawatirkan merupakan cedera kambuhan, Ferry ingin bergerak cepat memberi peringatan kepada Paulle untuk mengganti dirinya dengan pemain baru.

“Hanya pemain belakang yang memang kurang. Saya juga sudah warning ke Paulle kalau cederanya sulit sembuh ya kita perlu ganti mungkin. Ya memang kita perlu-lah ya di lini belakang ini,” ujar Ferry Paulus.

“Kalau kondisi Paulle fit mungkin tidak akan ada masalah bagi kami. Kalau cederanya gak cepat diatasi dan kambuhan tetunya kami harus gerak cepat untuk cari pengganti pemain tersebut,” tutup Ferry Paulus.