IDNGoal.news, Kemarahan publik Mesir terhadap Sergio Ramos sepertinya masih belum bisa diredam. Mereka sangat marah karena Sergio Ramos dianggap bertanggung jawab atas cedera yang dialami Mohamed Salah, pemain pujaan publik Mesir.
Ramos dan Salah bertemu dalam final Liga Champions akhir pekan lalu yang mempertemukan Real Madrid melawan Liverpool. Pada menit ke-25, Ramos dan salah berduel sehingga menyebabkan keduanya terjatuh ke tanah.
Salah yang jatuh lebih keras mengalami cedera dislokasi bahu akibat insiden itu. para pendukung Liverpool dan Mesir menilai Ramos layak dihukum karena dengan sengaja mengapit tangan salah dan menjatuhkannya dengan keras.
Setelah Salah cedera, permainan Liverpool memang mengalami penurunan, terutama di sektor penyerangan. Liverpool akhirnya kalah dengan skor 1-3.
Bukan cuma itu, Salah juga sempat dikabarkan terancam tidak akan bisa membela Mesir di Piala Dunia akibat cedera itu. Hal itulah yang membuat publik di sana sangat geram terhadap Ramos. Seorang pengacara Mesir, Bassem Wahba menyatakan telah menuntut Ramos ke meja hijau.
Dalam penampilannya di acara televisi setempat; Sada El-Balad, Wahba mengumumkan bahwa ia sudah menuntut Ramos. Seperti kebanyakan publik Mesir lainnya, Wahba menilai Ramos sudah dengan sengaja mencederai Salah. Ia pun menuntut Ramos ke FIFA.
“Ramos dengan sengaja mencederai Mo Salah, dan dia harus dihukum atas tindakannya itu. Saya akan meminta kompensasi yang nilainya melebihi satu miliar euro atas kerugian fisik dan psikologis yang disebabkan oleh Ramos terhadap Mo Salah dan publik Mesir,” cetus Wahba.
Kemungkinan Wahba memenangkan gugatan terhadap Ramos itu amat sangat kecil. Tapi seandainya gugatannya dikabulkan, Wahba berjanji akan menyumbangkan seluruh uang yang didapatnya itu ke organisasi amal Long Live Egypt Fund.
Selain gugatan Wahba, rasa tidak senang publik Mesir terhadap Ramos juga sudah terlihat dalam petisi yang diajukan di Change.org. Dalam petisi yang diajukan kepada UEFA dan FIFA itu, Ramos disebut sengaja mencederai Mo Salah dan sudah bermain dengan mencederai fair play.
dalam waktu kurang lebih dua hari, petisi itu sudah ditandatangani oleh 400 ribu orang. Petisi ini kemungkinan besar juga tak akan mampu memaksa UEFA untuk menjatuhkan hukuman kepada Ramos.