DBasia.news – Kesuksesan Manchester United mendaratkan Jadon Sancho tidak hanya membuat senang para penggemarnya. Satu penggawa Setan Merah juga pasti semringah dengan kabar ini.
Manchester United akhirnya menuntaskan transfer Sancho dari Borussia Dortmund. Raksasa Inggris tersebut harus mengeluarkan dana sebesar 73 juta poundsterling untuk mewujudkan hal ini.
Sancho sebenarnya sudah diburu Manchester United sejak musim panas lalu. Ole Gunnar Solskjaer menganggap pemain berusia 21 tahun itu sebagai kepingan yang selama ini dicari tim asuhannya.
Sancho diyakini akan mengisi pos sayap kanan Manchester United asuhan Solskjaer. Sektor tersebut memang menjadi salah satu titik lemah di skuatnya.
Satu pemain yang diuntungkan dengan kehadiran Sancho adalah Edinson Cavani. Naluri gol bomber Uruguay itu diyakini akan semakin maksimal.
Cavani mampu menorehkan 17 gol dari 39 laga pada musim debutnya di Manchester United. Namun kualitas mantan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) belum terlihat sepenuhnya.
Cavani bahkan sempat hanya berperan sebagai pelapis pada awal musim. Ia baru mulai merebut tempat utama pada paruh kedua.
Jumlah gol Cavani diprediksi akan meningkat drastis pada musim 2021-2022 mendatang. Sancho menjadi salah satu alasannya.
Sancho memang mendapat julukan raja assist saat memperkuat Dortmund. Itu tak lepas dari kesuksesannya membukukan 20 assist selama tiga musim beruntun.
Karakter permainan Sancho dinilai akan lebih cocok dengan Cavani ketimbang winger-winger lain yang dimiliki Manchester United. Sosok seperti Marcus Rashford, Daniel James, hingga Anthony Martial memang masih lebih mementingkan egonya untuk mencetak gol.
Tentu menarik melihat kombinasi Sancho dan Cavani di lapangan. Padahal hubungan keduanya bisa saja canggung karena polemik jersey bernomor punggung 7.
