Catatan Unik Pasca Laga Pamungkas Serie A 2018-19

Serie A

DBasia.news –  Kepastian tim-tim yang sukses menjadi juara, menembus zona Liga Champions, Liga Europa, dan degradasi, sudah jelas pasca Serie A memainkan laga terakhir akhir pekan lalu.

Sejumlah laga Serie A dilangsungkan berbarengan pada hari tersebut. Hal itu disebabkan masih ada sejumlah kepentingan pada pertandingan terakhir.

Secara dramatis, tiket Liga Champions musim depan ditentukan hingga pekan terakhir. Atalanta dan Inter Milan menjadi kesebelasan yang beruntung menempati posisi tersebut.

Kepastian bermain di Liga Champions didapat Atalanta dan Inter Milan setelah pekan terakhir. La Dea menang 3-1 atas Sassuolo, sementara I Nerazzurri mengatasi Empoli 2-1.

Hasilnya, kemenangan AC Milan dan AS Roma pun sia-sia. Kedua tim tersebut harus puas dengan lolos ke Liga Europa bersama Lazio yang memenangi Coppa Italia.

Juventus dipastikan sebagai juara untuk kali kedelapan secara beruntun. Sementara peringkat kedua ditempati oleh Napoli yang memang kerap merepotkan I Bianconeri.

Dari segi tim yang terdegradasi, ada Empoli, Frosinone, dan Chievo. Sedangkan Brescia serta Lecce telah memastikan promosi ke Serie A 2019-2020.

Sejumlah hal menarik tercipta di Serie A sepanjang musim 2018-2019. Apa saja fakta-fakta menarik tersebut? Berikut ini BolaSkor.com merangkum tujuh di antaranya:

1. Kali pertama Atalanta mengakhiri musim di tiga besar Serie A sepanjang sejarah. Kali pertama juga La Dea lolos ke Liga Champions. Atalanta jadi tim paling produktif di Serie A 2018-2019 dengan 77 gol. Jumlah itu lebih banyak dari Napoli (74 gol) dan Juventus (70 gol).

2. Samir Handanovic merupakan kiper paling banyak clean sheet pada ajang Serie A 2018-2019. Gawang Handanovic perawan dalam 17 pertandingan.

3. Gregoire Defrel mencetak gol ke-1000 Serie A 2018-2019.

4. Ciro Immobile jadi pemain ketiga Lazio yang mencetak lebih dari 15 gol di Serie A setelah Silvio Piola dan Giuseppe Signori.

5. Bologna memenangi tujuh laga beruntun di Serie A dengan mencetak minimal dua gol. Kali pertama sepanjang sejarah klub.

6. Kali pertama AS Roma mengakhiri musim di luar peringkat tiga besar sejak 2012-2013.

7. Krzystof Piatek jadi pencetak gol terbanyak dua tim Serie A 2018-2019. Piatek menyumbangkan 13 gol untuk Genoa serta sembilan gol bagi AC Milan.

8. Papu Gomez menciptakan 112 peluang di Serie A 2018-2019. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan pemain lain di lima liga top Eropa pada musim ini.