Catatan Positif Morata dan Ramos Usai Kemenangan 2-0 Spanyol atas Malta

MALAGA, SPAIN - NOVEMBER 11: Alvaro Morata of Spain reacts during the international friendly match between Spain and Costa Rica at La Rosaleda Stadium on November 11, 2017 in Malaga, Spain. (Photo by Aitor Alcalde/Getty Images)

Alvaro Morata


DBasia.news –  Timnas Spanyol melanjutkan periode positif dalam Kualifikasi Grup F Piala Eropa 2020. Pasca menang 2-1 kontra Norwegia, La Furia Roja menang 2-0 melawan Malta di Stadion Nasional Ta’Qali, Rabu (27/3) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Spanyol dilesakkan oleh Alvaro Morata (31′ dan 73′). Dua gol itu cukup spesial bagi Morata yang menemukan ketajamannya kembali setelah melalui periode negatif di Chelsea.

Saat ini striker berusia 26 tahun bermain sebagai pemain pinjaman di Atletico Madrid. Morata telah mencetak 15 gol untuk Spanyol, lebih dari pemain Spanyol mana pun sejak ia tampil memainkan debut pada November 2014.

“Saya sangat bahagia berada di sini (timnas Spanyol) dan mencetak gol, namun hal terpenting adalah lolos Kualifikasi Euro. Kemenangan ini sangat penting,” ucap Morata, dikutip dari Sport-English.

“Kami tahu laga kali ini bakal berbeda (dari Norwegia). Sepak bola telah banyak berubah dan sulit datang bermain di tempat seperti Malta, karena pertahanan rapat mereka, tapi kami kembali ke rumah dalam kondisi bahagia.

Laga itu juga diwarnai absennya Luis Enrique dalam mendampingi timnya karena urusan keluarga. Robert Moreno, asisten Enrique, menggantikan tugasnya sebagai pemimpin bagi Spanyol dan ia tahu betapa sulitnya menggantikan Enrique.

“Hari ini hari tersulit saya sebagai profesional, saya harap ini tak pernah terjadi lagi. Ketika kabar keluar (soal Enrique), orang-orang menghubungi saya untuk mengucapkan selamat, tapi tidak ada hal yang bisa diberi selamat,” tutur Moreno.

“Ini semua rencana bermain Luis, segalanya telah dikerjakannya untuk pemain: para pemain sangat membantu saya,” lanjutnya.

Ditambahkan oleh kapten tim, Sergio Ramos, para pemain Spanyol bermain baik menjalankan instruksi Enrique meski sosok sang pelatih tidak ada di area teknis.

“Meskipun pelatih absen, kami bersiap dengan sangat baik. Situasi ini sulit dan grup merasakan absennya pelatih karena masalah personal,” tutur Ramos.

“Kami mendedikasikan kemenangan ini untuknya dan keluarganya, kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan, di tim ini kami semua keluarga dan semuanya saling merasakan jika ada masalah personal,” sambungnya.

Ramos, 32 tahun, juga menorehkan tinta emas dalam perjalanannya dengan timnas Spanyol. Kapten Real Madrid menyamai rekor sepanjang masa Iker Casillas melalui kemenangan ke-121 dengan Spanyol (121 kemenangan dalam 162 penampilan).

Selain itu, penguasaan bola 83,5 persen Spanyol atas Malta merupakan catatan tertinggi mereka pada laga kompetitif sejak terakhir melakukannya di tahun 2006. Itu tidak lepas dari jurang besar pembeda kualitas individu Spanyol atas Malta.