DBasia.news – Chelsea benar-benar dipermalukan Brentford di Stamford Bridge. Sudah kena comeback, mereka juga menorehkan catatan buruk.
Chelsea kalah 1-4 dari Brentford di Stamford Bridge, Sabtu (2/4/2022) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Unggul dulu lewat Antonio Ruediger pada menit ke-48, The Blues lantas digelontor empat gol oleh Christian Eriksen dkk.
Vitaly Janelt menyamakan skor pada menit ke-50, disusul dua gol lain dalam tempo 10 menit. Eriksen membalikkan kedudukan pada menit ke-54, lalu Janelt membuat gol keduanya pada menit ke-60.
Yoane Wissa memberikan tamparan terakhir untuk tuan rumah dengan golnya ke menit ke-87.
Kekalahan ini menghentikan laju impresif Chelsea, yang sudah memenangi lima pertandingan sebelumnya di Premier League. Hasil ini juga memperbesar resiko disalip Arsenal, yang saat ini berjarak lima poin namun punya simpanan satu laga ekstra dibandingkan Chelsea.
Brentford benar-benar memberikan pukulan telak untuk Chelsea. Bukan hanya mereka menang dengan mencatatkan comeback, melainkan juga karena ini menjadi kemenangan pertama mereka di Stamford Bridge dalam era Premier League.
Bahkan jika dirunut lebih jauh, BBC menyebut bahwa ini merupakan kekalahan pertama Chelsea sejak 1939 silam, alias tahun saat dimulainya perang dunia kedua!
Kemenangan ini buat Brentford sangat penting untuk menjauh dari zona degradasi, bukan cuma dalam hal poin namun juga moral. Mereka kini mengoleksi 33 poin dari 31 laga, 11 poin dari Watford di batas area merah.
“Saya tak yakin berapa banyak klub promosi yang bertandang ke klub tiga atau empat besar dan menang, pasti enggak banyak. Jadi ya kami harus menikmati momen ini, mengapresiasinya, dan beranjak,” ungkap Manajer Brentford Thomas Frank dilansir BBC.