DBasia.news – Timnas Brasil memiliki cara khusus ketika berlaga di Piala Dunia 2022. Selain mencari gelar keenamnya, Selecao juga mau memberikan kado perpisahannya pada Tite
Tite merupakan pelatih Timnas Brasil yang sudah menjabat sejak 2016. Namun pria bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi sudah mengambil keputusan untuk mundur usai turnamen yang berlangsung di Qatar tersebut.
Pengumuman itu sudah disampaikan Tite sejak awal 2022. Pria berusia 61 tahun tersebut bertekad menutup petualangannya bersama Timnas Brasil dengan trofi Piala Dunia.
“Saya akan berhenti setelah Piala Dunia. Saya sudah memenangkan segalanya dalam karier saya, satu-satunya yang kurang hanyalah Piala Dunia,” kata Tite pada Februari lalu.
Sejak menjabat, Tite sudah mempersembahkan trofi Copa America 2019. Gelar Piala Dunia memang akan menjadi penutup yang manis.
Para pemain Brasil termotivasi untuk mewujudkan ambisi Tite. Hal itu diungkapkan oleh Richarlison.
“Kami telah belajar banyak darinya (Tite). Saya berbicara tentang keberanian, kecerdasan, dan disiplin taktis,” kata Richarlison di situs FIFA.
“Suka atau tidak suka, ini adalah Piala Dunia terakhirnya dan kami akan melakukan semua yang kami bisa agar dia keluar dengan senyum di wajahnya.”
“Tite seperti ayah bagi kami. Dia selalu memperlakukan kami dengan baik dan telah menciptakan lingkungan yang hangat dan ramah dengan tim nasional,” tambahnya.
Tite memang dikenal memiliki hubungan dekat dengan anak-anak asuhnya. Ia menganggap mereka seperti anak-anaknya.
Hal ini juga yang membuat Tite bingung menentukan 26 pemain Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022. Ia memang dipaksa mengorbankan sejumlah nama yang sempat ia andalkan.
Namun Tite menunjukkan sikap kebapakannya. Ia menelepon langsung para pemain yang tidak terpilih untuk memberi penjelasan dan menghibur sebelum daftarnya diumumkan.
Brasil akan memulai perjuangannya di Piala Dunia 2022 dengan menantang Serbia pada laga perdana grup G. Pertandingan ini akan berlangsung di Lusail Stadium, Jumat (25/11) pukul 02.00 WIB.