DBasia.news – Madura United peduli akan korban gempa dan tsunami di Palu, September lalu. Bukti itu ditunjukkan dengan mengadakan acara lelang jersey pemain, untuk mengumpulkan donasi bantuan kepada korban bencana alam di Palu dan sekitarnya pada akhir September lalu.
Pada acara itu, klub Sapeh Kerrab menggandeng lembaga negara sebagai panitia penyelenggara, yaitu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Ada empat jersey akan dilelang, yang dilaksanakan pada Kamis (15/11) esok.
“Kami tidak mematok harga jersey sekaligus target pada lelang. Kami mencari harga setinggi-tingginya untuk disumbangkan kepada korban di Palu,” ucap Hanif Ashar, sebagai perwakilan panitia lelang.
Ada empat jersey milik Madura United yang akan dilelang pada acara itu. Tiga milik pemain, yaitu Fabiano Beltrame, Greg Nwokolo, dan Slamet Nurcahyo yang disertai tanda tangan, plus Jersey milik Aqsanul Qasasih (presiden klub) yang dipenuhi tanda tangan seluruh pemain Madura United.
Sedangkan sasaran dari lelang itu, tak lain adalah para pecinta klub Madura United yang ingin terlibat dalam misi sosial. Tak hanya itu, panitia juga melibatkan masyarakat umum lantaran juga melelang berbagai properti yang manjadi aset untuk menambah donasi dana bantuan.
“Kami mengundang sejumlah komunitas jersey pada acara nanti. Mereka akan fight bertarung dalam lelang Jersey Madura United sampai masuk tawaran tertinggi,” tambah Asisten Kepala KPKNL di Kabupaten Pamekasan, Madura tersebut.
Sementara untuk penyerahan, Madura United maupun KPKNL menggandeng Pelangi Olga. Sebuah organisasi yang berfokus pada misi sosial, seperti saat mengadakan kegiatan sosial di Lombok, Nusa Tenggara Barat September silam.