DBasia.news – Sedikitnya menit bermain di Manchester United pada musim ini tak membuat Luke Shaw patah semangat. Ia bertekad untuk bisa kembali menembus skuad inti.
Kedatangan Erik ten Hag pada musim ini membuat Shaw kehilangan tempat utama. Juru formasi berusia 52 tahun tersebut lebih memilih memainkan Tyrell Malacia untuk mengisi pos pertahanan sisi kiri.
Sepanjang musim ini Shaw, baru bermain tiga kali dalam semua ajang yang diikuti Manchester United. Maka dari itu, ia membutuhkan kesempatan untuk tampil yang lebih banyak.
“Saya rasa Ten Hag tahu betul kualitas yang saya miliki,” kata Shaw kepada talkSPORT.
Shaw sadar Ten Hag memahami dengan setiap kondisi setiap pemain di Manchester United. Menurutnya, sosok berpaspor Belanda tersebut memilih pemian yang paling siap untuk bermain
“Bos tahu apa yang bisa saya lakukan. Kami juga sering berdiskusi mengenai kondisi saya ini,” ucapnya.
“Saya bisa memahami mengapa saya dicadangkan dan saya sepakat dengan keputusan itu. Di awal musim ini performa saya jauh dari kata bagus, dan pelatih memutuskan membuat pergantian dan saya bisa menerimanya sepenuhnya,” ucapnya.
Meski begitu, Shaw tetap memendam hasrat untuk masuk tim utama Manchester United. Makanya, ia tetap berusaha keras buat menarik perhatian Ten Hag.
“Untuk saat ini satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah berlatih sekeras mungkin, sembari menunggu pelatih memberikan kesempatan pada saya.”
“Entah itu di turnamen atau di Premier League, apapun kesempatan yang diberikan saya siap melahapnya. Saya hanya perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin dan bermain di standard permainan saya.”
