Cara Jurgen Klopp Buat Pemain Liverpool Kompak

DBasia.news – Performa gemilang Liverpool dalam tiga musim terakhir tentu ada campur tangan sang manajer, Jurgen Klopp. Juru taktik asal Jerman mampu menyatukan tim asuhannya menjadi pasukan perang yang solid dan militan di lapangan hijau.

Permainan Liverpool nampak sangat cair dalam setiap pertandingan. Setiap pemain seperti sudah bisa membaca pikiran rekan satu timnya satu sama lain.

Mohamed Salah dan kawan-kawan juga tampil sangat militan. Tak jarang mereka meraih kemenangan secara dramatis lewat gol di penghujung laga.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Klopp ternyata tidak sekadar memberikan pendekatan taktik tapi juga secara psikologis. Ia selalu memperlakukan semua pemain layaknya seorang anak.

“Para pemain bukan putra saya tetapi putra saya sekarang berusia 35 dan 32 tahun, jadi usia mereka hampir sama persis (anak dan pemain). Terkadang anda menjadi seorang ayah, kadang anda seorang teman, dan ada saat dimana anda harus mengkritik mereka,” kata Klopp di situs resmi klub.

“Hal-hal ini selalu hampir sama. Saya selalu melakukan itu dengan pemain saya juga.”

Klopp nampak selalu menerapkan hal ini sepanjang karier kepelatihannya. Tak heran ia memiliki hubungan yang istimewa dengan para pemain didikannya meski sudah berbeda klub.

“Semakin dekat hubungan yang Anda dapatkan, semakin Anda harus mengatakan yang sebenarnya kepada putra Anda karena mereka menilai Anda dari penilaian itu. Saya ingin menjadi teman pemain saya meski tidak bisa menjadi teman terbaik mereka, begitulah adanya,” tambahnya.

Dengan pendekatan seperti itu, Klopp sukses membawa Liverpool berjaya di Eropa dan dunia. Ia juga selangkah lagi bisa mengakhiri kerinduan para pendukung The Reds akan trofi Premier League.