DBasia.news – Keputusan Antoine Griezmann hengkang ke Barcelona menjadikannya musuh publik nomor satu di antara fans Atletico Madrid.
Blaugrana mengaktifkan klausul pembeliannya dari Atletico sebesar 120 juta euro. Harga itu dinilai Atletico belum cukup karena mereka mengklaim Barca dan Griezmann mencapai kata sepakat sebelum 1 Juli 2019 – saat klausulnya masih 200 juta euro.
Atletico, kabarnya, akan melanjutkan proses keluhan mereka ke FIFA dengan menyertakan bukti. Hal itu dikonfirmasi oleh Enrique Cerezo, Presiden Atletico, yang langsung direspons oleh pengacara Griezmann, Sevan Karian.
“Antoine sangat kecewa dengan sikap Atletico dan juga pemimpin mereka, yang bersikap dengan keyakinan buruk dan bertolak belakang ketika berbicara (ke depan publik) dari apa yang telah mereka beritahukan kepadanya langsung,” papar Karian di Marca.
“Biarkan mereka melakukan apa yang mereka lihat sesuai, kami akan melakukan hal yang sama jika dibutuhkan,” lanjut dia.
Tak ayal fans Atletico turut kesal kepada pemain yang sudah lima tahun memperkuat klub tersebut. Plus, faktanya Griezmann lebih memilih bergabung dengan tim rival di LaLiga ketimbang bermain di PSG (Paris Saint-Germain).
Banyak di antara mereka yang mendoakan nasib Griezmann seperti Arda Turan, eks pemain Atletico yang gabung Barca dan tidak sukses di sana alias jadi pemain flop (gagal). Bahkan, beberapa di antara mereka melakukan tindakan perusakan di Wanda Metropolitano.
Tentu saja bukan merusak fasilitas stadium, melainkan plakat Griezmann yang ditempeli stiker dan kotoran. Plakat itu memang diberikan kepada pemain-pemain yang sudah tampil lebih dari 100 laga untuk Atletico dan pernah jadi idola klub.
Griezmann bukan satu-satunya penilik plakat yang dirusak fans Atletico. Beberapa nama lainnya juga demikian, seperti Thibaut Courtois (kini di Real Madrid), Hugo Sanchez, dan Sergio Aguero.
Jika sudah demikian, sulit melihat atmosfer bersahabat kala Griezmann datang ke Wanda Metropolitano dengan jersey Barcelona.