DBasia.news – Pesta mewah akan digelar Bali United untuk merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 1 2019. Pesta akan ditutup dengan hiburan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (23/12).
Via Vallen dan Giring eks Nidji akan memeriahkan acara ini. Ada pula para musisi Bali, seperti Lolot Band, Joni Agung & Double T, Bebangkan OI! Squad serta The Resistance.
Sebelum menyaksikan para penampil di stadion, skuat Bali United lebih dulu menemui Gubernur Bali di Denpasar, lanjut menemui Bupati Gianyar. Bisa dipastikan sepanjang jalur Denpasar ke Gianyar akan macet total.
Namun begitu, Bali United bukan sekadar memikirkan kemeriahan acara. Bali United pun sudah punya cara agar lapangan tak rusak saat ribuan penonton turun dari tribun dan jingkrak-jingkrak di lapangan.
“Kita sudah siapkan grass cover untuk menutup seluruh permukaan lapangan. Penutupan akan dilakukan setelah pertandingan lawan Madura United. Jadi, saat penonton turun, rumput tidak rusak,” terang Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, Kamis (19/12) sore.
Penting bagi Bali United melindungi lapangan. Pasalnya, mulai 10 Februari 2020, Bali United sudah berlaga di kompetisi Asia. Namun, Bali United lebih dulu menjalani kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) pada bulan Januari 2020.
Bila sukses melewati tiga tantangan dari wakil Singapura, Australia dan Jepang, Bali United akan tampil di LCA. Sementara jika tersingkir, Bali United akan main di Piala AFC.
