DBasia.news – Dua calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono dan Yesayas Oktavianus, enggan berjanji mengantar Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020. Ini disampaikan keduanya saat sesi pertama Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023 yang digelar SIWO PWI dan PSSI Pers di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10), bersama Aven S. Hinelo, Bernhard Limbong, Fary Djemi Francis. Para calon ditanya perwakilan suporter soal prestasi timnas, rencana 100 hari, hingga Piala AFF 2020.
“100 hari, tiga program saya (Ultras 2.0, Club 2.0, dan VAR) akan saya kerjakan bersamaan. Untuk AFF 2020, mohon maaf saya pesimitis,” kata Arif Putra Wicaksono.
“Target saya baru di 2022. Saya akan berangkat bersama tim asuhan Fakhri Husaini. Saya akan buatkan program spesial, antara ganti pelatih atau datangkan Direktur Teknik. Saya menghormati Fakhri, mungkin kita gandeng Direktur Teknik dari Eropa, wacana saya Frank de Boer untuk AFF 2022,” tambah Arif Putra.
Yesayas punya keinginan untuk mengirim tim U-23 ke AFF 2020. “Kalau saya dipercaya, saya pikir AFF tahun depan bukan target, sesuai visi dan misi bangun prestasi tidak instan tapi harus melewati proses. Untuk bangun sebuah tim, mungkin kirim U-23 ke AFF, karena realitasnya stok pemain kita saat ini kualitasnya rendah.”
“Saya tidak mau bodohi masyarakat sepak bola Indonesia dengan angan-angan sampai Piala AFF, SEA Games, sampai putaran final Piala Asia, itu omong kosong. AFF sebagai ajang ukur kekuatan timnas, seperti untuk SEA Games, Asian Games, maupun Piala Dunia,” tambah Yesayas.
