DBasia.news – Sven-Goran Eriksson dan Frank Rijkaard muncul dalam Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023 yang digelar SIWO PWI dan PSSI Pers di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10).
Nama Sven-Goran lebih dulu dimunculkan oleh salah satu calon yang mengisi sesi pertama, yakni Fary Djemi Francis. Ia menginginkan Sven-Goran mengisi pos Direktur Teknik di PSSI. Dalam pemaparannya, calon Ketua Umum PSSI itu menggarisbawahi program dengan cinta.
“Saya maju dengan tagline cinta karena punya pengorbanan, passion, dan tidak ingkar janji. Rumah PSSI program utama saya. Produk yang penting bagi saya, kompetisi dan hasilnya timnas tangguh.”
“Soal kompetisi, harus tertata dan berjenjang, mulai dari grassroot dan usia dini. Juga harus memakai database.”
“Sementara itu, timnas kita ranking-nya 171 dan kita pernah di posisi 82. Saya khawatir Timor Leste yang memakai lapangan saya di Atambua, bisa melewati Indonesia. Saya pikir mendatangkan pelatih top Sven-Goran. Kalau target 2020, saya akan secepatnya datangkan Sven-Goran,” jelas Fary Djemi Francis.
Adapun Frank Rijkaard dimunculkan Vijaya Fitriyasa. “Sekarang ada Timnas U-18, harus disiapkan untuk tim U-20. Bila perlu pelatih asing yang bagus untuk menyiapkan. Katanya Frank Rijkaard 300 ribu euro.”
“Kebetulan sedang tidak melatih, sekalian siapkan U-20 sekaligus tim senior. Jadi tim senior disiapkan dari junior. Karena sebagai tuan rumah, jangan sampai malu-maluin. Minimal lolos fase grup, sehingga sebagai tuan rumah harus punya harga diri,” ujar Vijaya ketika merespons soal Piala Dunia U-20 di Indonesia.