DBasia.news – Borussia Dortmund memecat pelatih Lucien Favre di tahun ketiganya setelah kekalahan kandang 5-1 dari VfB Stuttgart. Edin Terzic, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, akan memimpin tim hingga akhir musim ini.
Dortmund kalah mengejutkan di Signal Iduna Park pada pekan 11 Bundesliga. Kendati memiliki penguasaan bola sebesar 72 persen Dortmund kalah telak dan efisien dari Stuttgart yang punya 28 persen penguasaan bola.
Satu gol dari Gio Reyna (39′) dibalas oleh lima gol Stuttgart via dua gol Silas Wamangituka (26′ penalti dan 52′), Philipp Forster (60′), Tanguy Coulibaly (63′), dan Nicolas Gonzalez (90+1′). Stuttgart kalah penguasaan bola namun mencetak lima gol dari 10 sepakan tepat sasaran.
“Kami selalu mencoba bermain kecil dan kecil melalui ruang sempit dan memiliki tingkat kehilangan bola yang besar. Jika berhasil, sepertinya gaya sepak bola yang bagus. Tapi itu jarang terjadi. Itu membutuhkan terlalu banyak keterampilan,” tutur bek Dortmund, Mats Hummels
“Kami juga tidak memainkan babak pertama yang bagus, tetapi kami memasuki jeda dengan senang hati karena bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.”
Asisten pelatih Favre, Edin Terzic kabarnya akan memimpin tim jadi pelatih sementara melawan Werder Bremen. Skuad Dortmund akan diberitahu kabar pemecatan Favre dalam sesi latihan.
Favre sebelumnya melatih Nice dan datang ke Dortmund pada 2018. Dalam dua musim pertamanya Favre disorot namun posisinya masih aman karena membawa Dortmund finish sebagai runner-up Bundesliga di bawah Bayern Munchen.
Dalam bimbingannya pemain-pemain seperti Jadon Sancho, Gio Reyna, Jude Bellingham, dan Erling Haaland berkembang. Akan tapi Favre dinilai tak kuasa meracik skuad yang seimbang di lini belakang dan depan.
Pertahanan Dortmund tidak berimbang dengan kekuatan lini depan (terlihat kala kalah 1-5 dari Stuttgart). Selama dilatih Favre Dortmund memainkan 110 laga, memenangi 68 pertandingan, imbang 17 kali, dan kalah 25 kali.