DBasia.news – Ada satu pemain yang mencuri perhatian ketika Arsenal menang telak di Commerbankz-Arena, markas Eintracht Frankfurt, pada laga pertama grup Liga Europa. Dia adalah Bukayo Saka.
Arsenal mengakhiri catatan tak pernah kalah Frankfurt di markas mereka dengan skor telak 3-0 melalui gol yang dicetak Joe Willock (38′), Saka (85′), dan Pierre-Emerick Aubameyang (87′). Frankfurt juga bermain dengan 10 pemain sejak Dominik Kohr diusir wasit di menit 79.
Ajang Liga Europa biasanya dijadikan kesempatan bagi klub-klub besar Eropa untuk merotasi skuat dan memainkan pemain-pemain muda bertalenta. Unai Emery, yang musim lalu membawa Arsenal ke final Liga Europa, melakukannya kontra Frankfurt.
Saka jadi talenta muda yang ditampilkan Emery di laga itu dan dia tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Tidak hanya mencetak gol, Saka juga memberi dua assists, lima operan kunci, dan tiga kali berhasil mendribel bola. Akurasi operannya mencapai 72 persen.
Semua catatan statistik itu menjadikannya Man of the Match. Saka juga menjadi pemain termuda Arsenal yang mencetak gol di turnamen antarklub Eropa (18 tahun 14 hari), melalui catatan Aaron Ramsey pada 2008 kala menjebol gawang Fenerbahce (17 tahun 300 hari).
Kemampuan hebat yang diperlihatkan Saka di markas Frankfurt benar-benar merepotkan tuan rumah. Saka bergerak lincah dari satu sisi ke sisi berikutnya dan memaksa lawan menjatuhkannya untuk menghentikan lajunya.
Saka bukan satu-satunya produk akademi Arsenal yang dimainkan sebagai starter oleh Emery. Dia didampingi oleh Joe Willock dan Emile Smith Rowe, plus Ainsley Maitland-Niles yang turun di babak kedua. Penampilan hebatnya itu bisa jadi membuat Emery berpikir untuk memainkannya di Premier League.