DBasia.news – Tidak lagi sekedar wacana atau pemberitaan heboh di Football Leaks, turnamen antarklub Eropa baru benar akan terjadi pada musim 2021-22. UEFA telah mengonfirmasi turnamen yang akan jadi turnamen ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa.
Pada masa lalu, UEFA memiliki berbagai kompetisi antarklub Eropa. Termasuk di antaranya Piala Winners dan Piala Intertoto untuk mempertandingkan tim-tim di benua biru
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, hanya terdapat dua kompetisi yang bertahan. Kedua kompetisi itu adalah Liga Champions dan Liga Europa.
Kondisi tersebut membuat Liga Europa memiliki peserta yang terlalu banyak. Saat ini, ajang tersebut diikuti sekitar 48 kesebelasan, belum tambahan delapan klub buangan Liga Champions.
Hasilnya, UEFA pun memutuskan untuk membuat kompetisi baru. Nantinya, Liga Europa akan diikuti hanya 32 peserta seperti Liga Champions.
Presiden Juventus sekaligus Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA), Andrea Agnelli, mengonfirmasi hal tersebut. Menurut Agnelli, kompetisi baru itu akan diikuti 32 tim.
“Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk menambah kompetisi baru mulai musim 2021-2022. Hal itu setelah mendengar banyaknya permintaan klub untuk berlaga di Eropa,” kata Andrea Agnelli.
“UEFA memutuskan untuk menciptakan kompetisi antarklub ketiga yang akan diikuti 32 tim. Hal ini akan membuat peserta kompetisi antarklub Eropa akan berjumlah 96 klub dengan masing-masing diikuti 32 kesebelasan.”
“Mengenai nama, saat ini masih dikembangkan oleh pengurus kompetisi UEFA. Rencana ini telah dibicarakan selama satu tahun belakangan oleh ECA dan UEFA,” lanjut Andrea Agnelli.
Hingga saat ini, belum diketahui di mana letak kompetisi anyar UEFA tersebut. Apakah di antara Liga Champions dan Liga Europa atau di menjadi kasta terendah di Eropa.