DBasia.news – Kekalahan 1-3 Manchester United dari Liverpool Desember 2018 silam tidak akan pernah dilupakan Jose Mourinho. Sang manajer dipecat pasca laga tersebut. Pemecatannya itu sekaligus menjadi klimaks inkonsistensi bermain klub di bawah asuhannya.
Tak memerlukan waktu lama, United kemudian menunjuk mantan pemain mereka, Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim (sementara) hingga akhir musim. Kinerja pria asal Norwegia itu pun dapat dikatakan cukup baik. Selain The Red Devils masih belum menelan kekalahan, Solskjaer juga berhasil meningkatkan potensi yang dimiliki para pemain.
Hal ini kemudian membuat publik memprediksi jika Solskjaer akan segera diangkat sebagai manajer tetap, terlebih dirinya juga mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, sayang pihak klub masih belum yakin dan malah diklaim sudah mempersiapkan nama-nama lain untuk menukangi Marcus Rashford dkk mulai musim 2019/20 mendatang.
Salah satu nama yang paling diunggulkan adalah Mauricio Pochettino yang saat ini masih menukangi Tottenham Hotspur.
Namun kini menurut laporan terbaru dari Mirror, United mulai merasa kesulitan untuk dapat segera merekrut pria asal Argentina tersebut, belum lagi negosiasi alot yang harus mereka tempuh dengan CEO Spurs, Daniel Levy. Situasi ini kemudian membuat pihak klub mulai mempertimbangkan untuk segera mengangkat Solskjaer sebagai manajer tetap.
Nampaknya keinginan untuk menjadikan Solskjaer sebagai manajer tetap takkan terlalu sulit untuk diwujudkan, pasalnya para pemain The Red Devils juga merasa sangat senang dan berharap akan terus bermain di bawah arahan pria yang sempat memperkuat United di tahun 1996 hingga 2007 tersebut.
Tak hanya itu, Solskjaer pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dan dukungan dari pemilik klub lamanya, FC Molde untuk terus menukangi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Setelah sukses mengantarkan United sebagai tim yang masih belum terkalahkan sejak bermain di bawah arahannya, ujian berat sudah menanti David de Gea dan kawan-kawan, mereka akan segera menantang Chelsea di babak kelima FA Cup dan juga bertemu dengan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Champions League.