DBasia.news – Kiper anyar Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, pesimistis akan menjadi kiper utama Les Parisiens. Meski begitu, Buffon mengaku masih dapat memberikan andil dari luar lapangan.
Gianluigi Buffon membuat keputusan mengejutkan saat memilih angkat kaki dari Juventus. Pada acara perpisahannya, sang kiper mengaku ingin mendapatkan tantangan baru.
Tak lama berselang, Buffon akhirnya resmi meneken kontrak dengan Paris Saint-germain. Les Parisiens menilai, Buffon punya segudang pengalaman yang akan berguna dalam ambisi merebut trofi Liga Champions.
Namun, pada dua pertandingan di International Champions Cup, penampilan Buffon jauh dari kata sempurna. Catatan jeblok tersebut pun memunculkan pertanyaan soal kemampuan Buffon.
“Saya belum berbicara dengan siapa pun, namun penting begi saya untuk mengatakan satu hal: selama 24 tahun berkarier, saya tidak pernah mengatakan kepada diri sendiri akan selalu menjadi penjaga gawang utama,” jelas Buffon seperti dilansir Soccerway.
“Saya percara bahwa seorang pemain harus berlatih dan menempatkan dirinya dalam kondisi terbaik untuk siap bermain ketika terpilih,” papar pemenang Piala Dunia 2006 tersebut.
“Selain itu, saya di sini bukan untuk melakukan yang terbaik ketika dipilih oleh pelatih, namun juga untuk membantu semua pemain meningkatkan kemampuannya. Jadi, saya punya dua fungsi,” tegas pemain yang kerap disapa Gigi tersebut.
Gianluigi Buffon merupakan satu di antara kiper terbaik dalam sejarah sepak bola Italia. Kiper 40 tahun tersebut mencatatkan 295 clean sheeet dalam 517 pertandingan.