Buat Roberto Mancini Tak Masalah Kalau Euro 2020 Ditunda Akibat Virus Corona

DBasia.news –  Nasib Euro 2020 masih belum ditentukan. Namun, melihat kondisi sekarang bukan tidak mungkin gelaran itu bakal ditangguhkan. Roberto Mancini, manajer Timnas Italia, mengaku tak masalah dengan hal itu.

Dikutip dari AFP di Jakarta, Senin, kepada Rai Sport, Mancini mengatakan, “Kami akan memenangkan Kejuaraan Eropa musim panas ini, kami juga bisa memenangkan kejuaraan ini jika digelar tahun 2021,” kata Mancini.

“Mari menanti apa yang diputuskan UEFA, tapi saya beradaptasi dengan segalanya, saat ini prioritasnya adalah menyelamatkan nyawa.”

Badan pengatur sepak bola Eropa melakukan rapat pada Selasa untuk membahas semua kompetisi domestik dan Eropa, serta Euro 2020, yang akan berlangsung mulai 12 Juni hingga 12 Juli.

Italia akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka di Roma pada 12 Juni, dalam turnamen yang akan dimainkan di 12 negara di benua tersebut.

Seluruh event olahraga di Italia telah ditangguhkan sampai 3 April dengan dengan 60 juta penduduk negara itu diisolasi guna menghindari penyebaran virus yang telah menewaskan 1.809 dan menginfeksi lebih dari 24.000 jiwa.

“Faktanya adalah masalah yang kita hadapi sekarang, negara-negara lain juga segera akan menghadapinya,” lanjut mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu.

“Pertama-tama kita perlu melindungi kesehatan masyarakat, kita harus menunggu puncaknya, kemudian ketika situasi mulai mereda kita bisa membicarakan dan memutuskan semuanya nanti,”

“Ketika kita kembali ke kehidupan normal kita, ke sepak bola, kita akan lebih merasa bahagia, kita akan menemukan kebebasan, dapat kembali ke pertandingan di stadion, bersenang-senang,” tambah pelatih berusia 55 tahun itu.

“Situasi dramatis ini dapat membuat anda menjadi baik. Saya berharap demikian.”

Italia memenangi semua 10 pertandingan kualifikasi Euro 2020 mereka saat mereka bangkit kembali di bawah asuhan Mancini setelah sebelumnya gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Mereka mendekati Euro 2020 untuk memburu gelar Juara Eropa kedua mereka, setelah memenanginya pada Euro tahun 1968.