Bryan Robson Motivasi Skuat Man United

Bryan Robson

DBasia.news – Untuk kali pertama sejak 26 tahun, Manchester United mengawali Premier League dengan sangat buruk. Musim ini, Man United kalah dua kali beruntun di tiga pekan pertama Premier League dari Brighton & Hove Albion (2-3) dan Tottenham Hotspur (0-3).

Hanya dalam waktu dua laga, gawang David De Gea – kiper yang musim lalu meraih penghargaan Sarung Tangan Emas – kebobolan enam gol. Pertahanan United parah dan kritikan terus datang dari publik, khususnya media yang menyoroti performa pemain dan nasib Jose Mourinho.

Kabar dari luar menduga adanya keretakan internal pada klub yang sudah meraih 20 titel Premier League. Keretakan itu melibatkan Mourinho dengan jajaran direksi terkait bursa transfer, hingga isu hengkang beberapa pemain yang tidak betah bermain di bawah arahannya. Kritikan dari media itu pun dinilai Bryan Robson, legenda dan mantan kapten United, sebagai hal yang wajar.

“Selama 30 tahun, media ingin menyerang kami karena kesuksesan Sir Alex (Ferguson). Tapi kemudian kami memenangi piala FA dan kemudian Jose datang, memenangi tiga trofi di musim pertamanya. Jadi, tidak memenangi apapun musim lalu dan memulai musim dengan dua kekalahan dari tiga laga awal, media menyukainya, karena mereka sudah terbiasa melihat Manchester United meraih banyak kesuksesan,” tutur Robson di laman resmi United.

 

 

Man United


Robson yang pernah jadi kapten sukses di United pada medio 1981-1994, menyuarakan kebersamaan di kubu United, mulai dari fans, pemain, hingga staf kepelatihan. Hanya dengan cara itulah Man United bisa bangkit, bukan dengan cara memecat manajer dan menggantinya dengan yang baru.

“Kami harus bersatu karena tidak ada satupun di luar klub yang akan bersatu dengan Manchester United. Jika fans tidak mendukung tim, semakin sering media melakukan kritikan dan menyerang tim. Inilah waktunya ketika Anda bersatu, saling mendukung satu sama lain dan mendapatkan kepercayaan kembali,” tambah Robson.

Terakhir, Robson salut dengan fans United yang masih bertahan di Old Trafford dan mendukung tim, meski kalah telak dari Tottenham. Mourinho juga membalasnya dengan tepukan tangan sebagai tanda respek kepada mereka yang masih bertahan sampai waktu berakhir.

“Itulah yang hebat tentang fans Man United, setidaknya sejak saya berada di klub ini. Ketika Anda menjalani hari yang buruk mereka masih mendukung Anda, dan jika Anda menjalani waktu yang baik mereka tidak terbawa euforia. Fans selalu fantastis dan saya pikir respon dari mereka (kontra Tottenham) hebat,” pungkas Robson.