DBasia.news – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes dianggap menjadi sosok di balik kebangkitan Manchester United. Bahkan pemain asal Portugal itu disandingkan dengan legenda Setan Merah Eric Cantona. Namun sang legenda MU, Roy Keane membantah hal tersebut.
Menurut Keane, Bruno Fernandes masih harus berbuat lebih banyak lagi dalam laga-laga besar. Hal ini disampaikan Keane usai Setan Merah dibekuk Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (7/1) WIB.
Bermain sebagai tuan rumah di Old Trafford, United menyerah 0-2. Hasil ini membawa Manchester City untuk keempat kalinya berturut-turut lolos ke final dan berpeluang meraih quat-trick di ajang ini.
Fernandes langsung memberikan kesan apik saat bergabung dari Sporting Lisbon tahun lalu lewat 27 gol dan 17 assist. Pengaruhnya kepada performa tim juga membuat Fernandes disandingkan dengan Eric Cantona yang membantu mengakhiri penantian 26 tahun meraih gelar juara liga pada 1993.
“Tidak mudah memenangkan trofi sepak bola. Fernandes mendapat pujian selama beberapa bulan terakhir dan orang-orang menyamakan dia dengan Cantona. Dia tidak melakukan banyak hal malam ini,” kata Keane kepada Sky Sports.
“Para pemain top muncul pada momen-momen besar. Itulah yang dilakukan para pemain seperti Cantona, mereka mendapatkan trofi. Di situlah kekurangan tim ini.”
United kini sudah empat kali kalah dalam semifinal turnamen Piala terakhirnya dan Keane menilai mereka membutuhkan darah segar untuk bisa mengambil langkah berikutnya.
“Mereka mungkin membutuhkan satu atau dua pemain lagi untuk masuk tim ini, sudah pasti, dan mereka membutuhkan mentalitas serta kepercayaan diri agar memenangkan semifinal supaya mereka menembus batasan,” tambah Keane.