DBasia.news – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes menceritakan awal perjalan kariernya yang berpindah posisi dari bek tengah menjadi gelandang serang. Fernandes mengungkapkan, sempat bermain cukup baik di area pertahanan.
Bruno Fernandes menjadi motor serangan Manchester United. Sejauh ini, pemain asal Portugal itu sudan tampil dalam 33 pertandingan dengan catatan 18 gol.
Namun, sebelum menjadi gelandang kreatif dan tajam, Bruno Fernandes sempat bermain sebagai bek ketika mengawali karier di klub amatir. Meski tidak nyaman, tetapi penilaian untuknya positif.
“Saya tampil sebagai pemain bertahan ketika memulai bermain sepak bola. Saya tampil sebagai bek tengah atau bek kanan,” ujar Fernandes kepada UTD Podcast.
“Saya sangat bagus dan memiliki pelatih yang mengatakan, ‘jika ingin menjadi pemain hebat harus tampil sebagai bek tengah. Jika ingin menjadi pemain yang baik, Anda akan menjadi gelandang’.”
“Saya pikir dia salah. Namun, mungkin sebagai bek tengah saya bisa jauh lebih baik. Pada saat itu, saya tidak suka bermain sebagai bek, tetapi orang-orang mengatakan saya tampil bagus. Mereka mengatakan saya pintar dalam menutup kedua sisi,” sambung Fernandes.
“Pelatih melihat daftar pemain. Kemudian, karena ada beberapa yang masih liburan kami tidak memiliki penyerang. Saya pun mengajukan diri sebagai seorang penyerang.”
“Saya mencetak dua gol dan pelatih mengatakan saya bisa menjadi penyerang. Kemudian, dalam laga kedua saya bermain seperti false nine. Setelah itu, saya menjadi nomor punggung 10 atau nomor 8.”
Manchester United merogoh kocek hingga 55 juta euro untuk mendatangkan Bruno Fernandes dari Sporting CP pada awal tahun ini. Nilai tersebut bisa bertambah karena terselip sejumlah bonus.
