Bruno Fernandes Benci Kekalahan

DBasia.news – Playmaker Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan satu hal yang menarik. Pemain asal Portugal itu mengungkapkan satu hal yang sangat dibencinya: kekalahan.

Sejak tahun lalu di mana Bruno Fernandes baru tiba di Old Trafford, Manchester United memperlihatkan peningkatan performa yang cukup signifikan. The Red Devils finis di peringkat ketiga pada Premier League musim lalu dan menjadi pemuncak klasemen sementara musim ini.

Bruno Fernandes dianggap sebagai faktor utama kebangkitan Manchester United. Sang playmaker asal Portugal itu tampil sangat produktif, baik untuk mencetak gol dan assist sejak kedatangannya pada tahun lalu.

Sang gelandang serang mengakui ia selalu mendorong timnya untuk terus meraih kemenangan dalam setiap laga yang dilalui oleh Manchester United.

“Saya datang ke klub ini karena saya sudah mengetahui klub ini akan memenangkan segalanya,” ujar Bruno Fernandes kepada Goal International.

Menurut Bruno Fernandes, sejak kecil ia memang sudah tidak senang jika melihat kemenangan. Jadi ia merasa perlu mempertahankan mentalitas itu hingga saat ini.

“Sepanjang hidup, saya selalu menganut mentalitas untuk menang. Jadi saya harus percaya diri dan tentunya percaya terhadap diri saya dan rekan-rekan saya,” tegas Fernandes.

“Saya selalu seperti ini. Saya tidak pernah suka kalah. Jadi, saya rasa mentalitas saya membuat saya tidak suka ketika harus kalah,” lanjutnya.

Bruno Fernandes juga menegaskan bahwa obsesinya untuk terus menang tidak hanya terjadi dalam sebuah pertandingan normal.

Ia juga mengaku sangat kompetitif meski hanya melakukan permainan-permainan dengan saudara dan juga anak-anaknya.

“Apa pun itu, saya tidak pernah mau kalah ketika saya bermain dengan teman, saudara, dan tetangga saya. Saya ingin selalu menang, dan saya ingin mempertahankan mentalitas ini sepanjang hidup saya,” ujarnya.

Bruno Fernandes baru-baru ini menjadi sosok pembeda bagi Manchester United. Ia mencetak gol kemenangan The Red Devils ketika menghadapi Liverpool pada babak keempat Piala FA.