Boris Johnson Didesak Jadikan 12 Juli sebagai Hari Libur jika Inggris Juara

DBasia.news – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mendapatkan tuntutan untuk menjadikan 12 Juli sebagai hari libur bank darurat jika tim nasional Inggris menang pada Piala Eropa 2020. Kabarnya, sang Perdana Menteri sedang mempertimbangkan keputusan tersebut.

Tim nasional Inggris hanya berjarak satu langkah lagi dari gelar pertama Piala Eropa dalam sejarah. Inggris akan menantang Italia di Wembley pada Minggu (11/7) waktu setempat.

Seruan publik untuk mendapatkan libur pada Senin (12/7) pun mulai meningkat. Sejauh ini, setidaknya sudah ada 100 ribu tanda tangan ada petisi mendukung hari libur tersebut.

“Minggu jam 8 malam adalah waktu yang sulit bagi keluarga untuk merencanakan acara bersama. Mengetahui kami punya hari libur tambahan pada hari berikutnya akan sangat membantu,” bunyi petisi tersebut.

“Selanjutnya, kemenangan bersejarah harus dirayakan. Tim pemenang diharapkan bisa mengarak trofi dan hari libur akan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan itu.”

“Selain itu, orang Inggris tentunya ingin terus menikmati kemenangan. Itu akan memberikan industri ritel dan rekreasi peluang yang sangat dibutuhkan untuk menutupi pendapatan yang hilang.”

Boris Johnson pun sudah mendengar soal tuntutan menjadikan Senin (12/7) sebagai hari libur. Sang Perdana Menteri merespons dengan positif.

“Itu adalah pilihan yang menggoda. Mari lihat apa yang akan terjadi,” kata Boris ketika mengunjungi pusat perusahaan energi Bulb, di London.

Sinyal hari libur akan diberikan semangin menguat setelah juru bicara perdana menteri memberikan kode.

“Saya tidak ingin mendahului hasil pertandingan pada Minggu. Jelas kami ingin Inggris memanangi final. Kemudian, kami akan menetapkan rencana pada waktunya. Kami berharap Inggris menang dan kemudian kami akan melanjutkan rencana.”