Bonucci Dikritik Ultras Juve

DBasia.news – Leonardo Bonucci, sang kapten Juventus, menjawab kritikan suporter ultras, dan ia menegaskan bahwa dirinya sudah memberikan segalanya untuk membantu Si Nyonya Besar meraih hasil bagus pada musim ini.

Sebelumnya, Ultras merilis pernyataan yang bernada amukan untuk Bonucci, terutama setelah Juventus dikalahkan Monza 1-0, tim promosi yang berada di bawah papan bawah klasemen sementara, pada akhir pekan kemarin. Ultras menganggap Bonucci bukan merupakan sosok pemimpin.

Bonucci menegaskan, tidak ada yang berubah dalam dirinya. Kritikan dari Ultras pun dianggap sebagai hal wajar. Kendati demikian, ia tidak sependapat dengan anggapan tak mempunyai rasa terima kasih.

“Kritikan dan tidak berterima kasih? Sepanjang karir saya memang seperti ini. Saya sudah melalui momen terburuk dalam hidup saya, dan itu tidak membuat saya takut,” tegas Bonucci dikutip laman Corriere dello Sport.

“Saya selalu merasa menjadi diri sendiri. Terlepas dari baik atau buruk, semua yang telah saya kerjakan dalam karir saya sudah saya lakukan sambil tetap menjadi diri saya sendiri, baik di Juventus atau tim nasional.”

“Saya pribadi merasa telah bersikap yang saya pikir itu benar. Hal paling penting adalah di pagi hari saya melihat diri saya di cermin, dan menyadari saya telah memberikan segalanya, baik untuk diri sendiri maupun tim.”

Selepas dikalahkan Benfica 2-1 di kandang, Bonucci memaklumi kekecewaan suporter, dan dirinya pantas disalahkan, mengingat ia berstatus sebagai kapten tim. Menurut Bonucci, Juventus sedang melalui momen yang berat.

Juventus berada dalam krisis setelah di lima pertandingan beruntun di seluruh kompetisi hanya menghasilkan dua imbang dan tiga kekalahan. Desakan agar Massimiliano Allegri dipecat dari kursi pelatih pun mengapung ke permukaan.

Laman Corriere della Sera sempat mewartakan wakil presiden klub Pavel Nedved ingin agar Allegri dipecat. Tetapi keinginan Nedved itu dimentahkan presiden Andrea Agnelli.