DBasia.news – Liga Primer Inggris menyiapkan rencana penting untuk kembali melanjutkan roda kompetisi musim 2019-2020. Dilansir dari The Telegraph, Liga Inggris musim ini bisa kembali digelar mulai dari 1 Juni 2020.
Premier League jadi salah satu liga yang menunda liga karena virus corona. Seyogyanya FA Inggris telah menentukan Premier League akan ditunda hingga 30 April 2020 setelah awalnya direncanakan pada awal April.
Penundaan Piala Eropa dari 2020 menjadi 2021 juga membantu liga-liga top Eropa menyelesaikan kompetisi. Bukan hanya liga Eropa, tapi juga kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa.
Premier League juga akan menyelesaikan kompetisi, tidak menghentikannya dengan wacana pemberitan titel kepada Liverpool – yang hanya butuh dua kemenangan untuk menjdi juara – atau pemutihan liga.
Apalagi, kerugian finansial yang ditimbulkan karena penundaan ini cukup besar. Tidak ada pemasukan dari keuntungan pertandingan dan juga hak siar televisi karena tidak ada yang disiarkan. Premier League memiliki ide untuk menyelesaikannya.
Menurut berita ekslusif dari The Telegraph, Premier League memiliki wacana memainkan seluruh laga yang dimulai pada 1 Juni 2020 dan berlanjut selama enam pekan beruntun. Kemudian musim 2020-21 akan dimulai pada awal Agustus untuk mencegah adanya kerugian finansial.
Kondisi pertandingan nantinya juga akan bergantung kepada situasi Covid-19 untuk memainkan laga dengan atau tanpa penonton. Gagasan itu bisa memicu pro-kontra dari publik.
Pasalnya, waktu istirahat pemain akan menjadi perhatian di jadwal padat tersebut. Meski Piala Eropa ditunda, memainkan enam laga beruntun dan kemudian memulai musim baru pada Agustus dengan waktu istirahat sebulan tidak memberi banyak waktu pemain untuk berlibur atau menjalani pemulihan pasca memainkan musim yang panjang.