DBasia.news – Tujuh tahun bermain untuk Bayern Munchen, Jerome Boateng sudah sangat sukses melalui raihan enam titel Bundesliga, tiga DFB-Pokal, dua Piala Super-DFL, dan satu Liga Champions. Dia kini berada di persimpangan jalan: bertahan dengan Bayern atau hengkang ke klub lain.
Pada usia 29 tahun, Boateng jelas tidak bisa membuat sembarang pilihan, seperti kala dia pergi meninggalkan Hamburger SV pada tahun 2010 dan bergabung dengan Manchester City. Boateng gagal memperlihatkan kualitas bermainnya dan hengkang ke Bayern setelah semusim dengan Man City.
Kontrak Boateng masih tersisa dua tahun lagi dengan Bayern. Namun saat ini, beberapa klub Eropa sudah mengamati situasinya. Manchester United kabarnya berminat kepada Boateng untuk menambah kekuatan di lini belakang, khususnya dalam menambah pengalaman.
Bayern juga tidak bersikukuh mempertahankan Boateng. Menurut CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, Boateng bisa dijual apabila ada klub yang mengajukan penawaran dengan harga yang tepat.
“Jika ada satu klub datang kepada kami dan dia (Boateng) berkata bahwa dia ingin bergabung dengan klub tersebut, maka kami akan melakukan negosiasi. Tapi, tawarannya harus sesuai,” tutur Rummenigge, dilansir dari Manchester Evening News.
Boateng juga mulai mempertimbangkan masa depannya. Peraih titel Piala Dunia 2014 dengan timnas Jerman tidak menutup kemungkinan hengkang dari Bayern.
“Saya telah merasakan segalanya di Bayern dan saya, perlahan memasuki titik poin, di mana saya harus menjawab beberapa pertanyaan tertentu dalam diri saya. Apa target yang belum saya raih? Apakah saya, lagi dan lagi, ingin terus membuktikan diri di klub yang sama dengan pra-kondisi yang sama?” urai Boateng.