DBasia.news – Satu blunder aneh dilakukan oleh seorang David De Gea ketika Manchester United menyingkirkan Everton dari ajang Piala FA 2022-2023. Tapi, momen tersebut tak membuat kiper asal Spanyol itu dihujani kritik.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (7/1) dini hari WIB, Manchester United mengalahkan Everton dengan skor 3-1. Hasil ini membuat Setan Merah lolos ke babak keempat.
Manchester United menunjukkan superioritasnya dalam pertandingan ini. Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Antony (4′), bunuh diri Conor Coady (52′), dan penalti Marcus Rashford (90+7′).
Sementara Everton hanya mampu membalas satu kali lewat sontekan Coady. Namun gol The Toffees tersebut mencoreng reputasi De Gea sebagai salah satu kiper terbaik dunia.
Gol yang dicetak Coady memang tak lepas dari kesalahan fatal yang dilakukan De Gea. Kiper berusia 32 tahun itu ceroboh mengantisipasi sepakan tanggung Neal Maupay dari sudut sempit.
De Gea yang berdiri di tiang gawang gagal mengamankan situasi. Bola justru mengenai kaki lalu bergulir ke belakang tubuhnya hingga disambut Coady.
Roy Keane menjadi salah satu orang yang mengkritik keras blunder De Gea tersebut. Mantan kapten Manchester Itu membandingkannya dengan sebuah komedi.
“Itu adalah kesalahan yang mengejutkan dari penjaga gawang internasional. De Gea pada momen itu seperti Carry On (serial komedi Inggris) sepak bola,” kata Roy Keane kepada ITV.
“Sepertinya penjaga gawang diusir keluar dan pemain lapangan menjadi kiper. Dia tidak tahu harus berbuat apa!”
De Gea sebenarnya mulai kembali ke performa terbaik sejak Erik ten Hag duduk di kursi manajer. Statusnya sebagai kiper utama Manchester United tak tergeser meski gaya permainannya disebut sudah ketinggalan zaman.
Namun blunder kontra Everton seolah menjadi tamparan keras untuk De Gea. Apalagi ia dikenal sangat mumpuni menggunakan kedua kaki untuk menghalau tembakan lawan.
“Kita berbicara tentang penjaga gawang yang belum lama ini disebut salah satu yang terbaik dengan kakinya. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana,” sindir Ian Wright.