Blitar United Berharap Liga 2 Tak Dihentikan

Blitar United

DBasia.news – Blitar United pun ikut khawatir dengan imbas yang bisa berdampak luas atas pemberhentian Liga 1 2018, yakni ketika kompetisi Liga 2 ikut dihentikan sementara waktu. Padahal sudah memasuki pekan-pekan menentukan dalam persaingan merebut tiket promosi maupun degradasi.

Tim berjuluk Kucing Hitam itu sendiri sedang berpeluang untuk menembus babak 8 besar, dengan menempati peringkat lima di klasemen sementara wilayah timur. Koleksi 28 poin mereka sama dengan PS Mojokerto Putra, dan masih tertinggal dari PSS Sleman (37 poin), Madura FC (35), Kalteng Putra (30), dan Martapura FC (29) untuk bersaing di empat besar.

“Sebagai pelaku sepak bola, kami tentu berharap kejadian itu tidak berimbas ke Liga 2. Biar diselesaikan pada kasus itu saja, tidak berimbas kepada kompetisi,” beber pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi.

Jika ikut terhenti seperti halnya Liga 1, Blitar United menjadi salah satu tim yang pasti dirugikan bersama 23 tim lainnya di Liga 2. Apalagi, semua tim kini saling berkejaran satu sama lain untuk memaksimalkan potensi poin di empat pekan sisa kompetisi.

“Dampaknya bisa lebih luas lagi. Kalau kompetisi sampai terhenti, maka kami akan rugi. Banyak tim juga akan kolaps (dalam hal finansial), pengeluaran makin membengkak, dan sebagainya,” imbuh bek tangguh legendaris PSIS Semarang itu.