DBasia.news – David da Silva jadi salah satu striker terproduktif di Liga 1 2018. Jikalau saja Bhayangkara FC tidak mendepaknya di awal musim, bisa jadi mereka lebih banyak mencetak gol. Meski begitu, Bhayangkara urung menyesalinya.
David da Silva sejatinya bergabung dengan Bhayangkara FC pada awal musim. Bahkan striker asal Brasil itu dimainkan pada turnamen pramusim. Namun karena sesuatu sebab, David da Silva akhirnya didepak.
Kemudian, seperti yang sudah diketahui bersama, David da Silva akhirnya ditampung Persebaya Surabaya. Ia menjelma menjadi pemain paling haus gol di Liga 1 musim ini. David telah mencetetak 20 gol dari 20 laga bersama Persebaya di Liga 1.
“Dia baru bermain 20 kali di Persebaya. Bisa dibayangkan apabila David bermain semusim penuh bersama Persebaya,” sanjung pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy.
David da Silva membawa Persebaya tim yang paling produktif di Liga 1 2018. Persebaya telah menjaringkan 58 gol dari 31 pertandingan. Sedangkan Bhayangkara FC baru mencetak 39 gol. Mereka termasuk salah satu tim paling minim gol di Liga 1
“David orang yang baik, striker yang bagus. Saya kenal baik dengan keluarganya. Tetapi pada saat itu ada beberapa alasan yang membuat kami tidak cocok dengan David,” sambung pelatih asal Skotlandia itu.
Sebelum mendepak David, McMenemy mengaku sempat berbincang dengan sang pemain. “Saya sudah katakan kepada David bahwa dia akan menemukan klub yang cocok untuknya. Ini profesional, bukan masalah pribadi,” ungkapnya.