DBasia.news – Berkaca dari kesuksesan timnas Prancis di Piala Dunia 2018, Ole Gunnar Solskjaer tanpa keraguan memilih Paul Pogba sebagai kapten Manchester United. Menurutnya, Pogba memang layak mengemban tanggung jawab itu.
Paul Pogba mendapatkan angin segar usai Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer interim Manchester United. Padahal, sebelumnya eks Juventus itu menunjukkan performa menurun saat dilatih Jose Mourinho. Bahkan, The Special One mencopot jabatan wakil kapten dari tangan Pogba.
Menurut Solskjaer, Pogba adalah orang yang paling tepat memimpin pasukan Manchester United dari dalam lapangan. Apalagi, pemain lainnya seperti Antonio Valencia dan Ashley Young tidak tampil konsisten.
“Saya kenal dia dari sebelumnya dan dia adalah seorang pemimpin. Dia memiliki karakter, bisa memengaruhi orang dan Anda pasti sudah melihat videonya bersama tim nasional Prancis. Dia benar-benar peduli dan ingin sukses,” tegas Solskjaer seperti dilaporkan Soccerway.
“Dia mengetahui jika tidak bisa melakukannya sendiri. Itu adalah sebuah tim dan dia karakter yang membawa begitu banyak hal baik dalam dirinya. Saya harus mengatakan itu.”
“Anda melihat kepribadiannya. Dia sangat suka bermain sepak bola. Dia adalah karakter yang lebih besar dari kehidupan, seperti itulah Pogba,” sambung sang manajer.
“Ketika pertandingan datang dia menunjukkan sikap sebagai pemimpin dan Anda melihat dia berhasil mememangi Piala Dunia. Jadi, bagi saya dia adalah kapten tim.”
Solskjaer meminta semua pihak mengakhiri polemik pemegang ban kapten Manchester United. Apalagi, menurutnya setiap pemain punya kans yang sama untuk memimpin.
“Ada 11 kapten di luar sana dan itu tidak terlalu mengganggu saya. Saya adalah kapten Norwegia dan Manchester United beberapa kali. Namun, saya tidak pernah memberi tahu anak saya bahwa saya adalah kapten Norwegia dan Man United,” ujar Solskjaer.
Berikutnya, Manchester United akan menghadapi laga sulit melawan Arsenal pada pertandingan babak keempat Piala FA, di Stadion Emirates, Jumat (25/1) waktu setempat. The Red Devils hanya menelan satu kekalahan pada 12 pertandingan terakhir di babak keempat Piala FA.
