DBasia.news – Sebuah kejutan disiapkan Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Los Blancos belum mengubur asa untuk membajak Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).
Madrid dan Mbappe memang sudah dikaitkan sejak satu tahun terakhir. Kedua pihak saling menyimpan mimpi untuk bersatu.
Madrid memang membutuhkan ujung tombak baru untuk menjadi pengganti Cristiano Ronaldo yang pergi pada musim panas 2018. Karim Benzema dan Vinicius Junior dianggap raksasa Spanyol itu belum cukup mumpuni.
Di sisi lain, Madrid merupakan klub impian Mbappe. Fakta ini jugalah yang membuat pemain berusia 22 tahun itu menolak tawaran perpanjangan kontrak dari PSG.
Masalahnya, sikap Mbappe tersebut seperti tidak direspons Madrid. Klub yang dipimpin Florentino Perez itu tak kunjung memberikan penawaran resmi kepada PSG.
Krisis finansial menjadi kendala utama Madrid untuk memboyong Mbappe. Keuntungan dari hasil penjualan Raphael Varane yang nilainya mencapai 50 juta euro belum diketahui ujungnya.
Menurut laporan Marca, Madrid menyiapkan sebuah rencana matang untuk memboyong Mbappe. Manuver ini akan dilakukan pada hari terakhir bursa transfer nanti.
Madrid kabarnya siap memberikan tawaran sebesar 120 juta euro kepada PSG. Mereka yakin Les Parisiens akan kesulitan menolaknya.
Madrid memang punya alasan khusus menunggu hingga hari terakhir bursa transfer. Langkah ini setidaknya membuat PSG tak punya banyak waktu untuk jual mahal.
Peluang Madrid untuk mendapatkan Mbappe menjadi lebih besar. PSG hampir pasti menerima tawaran tersebut ketimbang kehilangan sang pemain secara gratis tahun depan.
Dari laporan yang sama, Mbappe juga sudah tidak betah di PSG. Apalagi setelah dirinya mendapat sorakan dari suporter klubnya sendiri.
Momen itu terjadi saat PSG menang 4-2 atas Strasbourg dalam lanjutan Ligue 1 2021-2022, akhir pekan kemarin. Suporter raksasa Prancis tersebut kecewa dengan sikap Mbappe yang menolak perpanjangan kontrak.