DBasia.news – Louis van Gaal gagal membawa tim nasional Belanda ke semifinal Piala Dunia 2022. Tapi, hal tersebut tak membuatnya berhenti untuk menyombongkan diri.
Langkah Belanda pada Piala Dunia 2022 harus terhenti di tangan Argentina. De Oranje takluk lewat drama adu penalti di Lusail Stadium, Sabtu (10/12) dini hari WIB.
Argentina nyaris memenangi pertandingan di waktu normal usai unggul dua gol lebih dulu. Sontekan Nahuel Molina dan penalti Lionel Messi memang sukses membobol gawang Belanda.
Namun Van Gaal mampu menunjukkan tangan dinginnya. Lewat pergantian pemain yang jitu, Belanda mampu menyamakan kedudukan pada menit-menit terakhir injury time.
Wout Weghorst yang dimasukkan sebagai pengganti mengubah peruntungan Belanda. Penyerang Besiktas itu memborong dua gol Belanda lewat sundulan kepala dan tembakan jarak dekat untuk membuat laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Namun dewi fortuna kemudian berpaling dari Belanda usai pemenang pertandingan ini harus ditentukan melalui adu penalti. Dua eksekutor mereka yaitu Virgil van Dijk dan Steven Berghuis gagal melakukan tugasnya dengan sempurna.
Kekalahan ini membuat para pemain Belanda terpukul. Namun Van Gaal masih bisa menerimanya dengan lapang dada.
Mantan manajer Manchester United itu bahkan tak kehilangan rasa angkuhnya. Ia tak merasa dikalahkan Argentina.
“Dalam 20 pertandingan yang saya pimpin, kami tidak kalah satu pertandingan pun. Saya tidak tahu berapa banyak yang kami menangkan, anda bisa mencari tahu di Google, masukkan kata ‘tim Belanda, Louis van Gaal’,” kata Van Gaal pada sesi jumpa pers usai laga.
“Saya tidak berpikir saya telah dikalahkan. Ini hanya karena adu penalti.”
Van Gaal tak asal bicara. Belanda memang tak pernah kalah di waktu normal usai dirinya kembali menjabat sebagai pelatih.
Seperti diketahui, Van Gaal ditunjuk menangani Belanda untuk kali ketiga usai gelaran Piala Eropa 2020. Ia menggantikan posisi Frank de Boer.
Dalam periode tersebut, Belanda asuhan Van Gaal menjalani 20 pertandingan. Hasilnya, ia mampu mempersembahkan 14 kemenangan dan lima kali imbang sebelum dikalahkan Argentina.
Ironisnya, laga kontra Argentina menjadi kali terakhir Van Gaal memimpin Belanda. Usai gelaran Piala Dunia 2022, dirinya akan kembali digantikan oleh Ronald Koeman.
“Saya tidak akan melanjutkan kerja sebagai pelatih kepala karena hanya melakukannya sampai turnamen ini. Jadi ini adalah pertandingan terakhir saya,” tambahnya.
“Saya mengalami waktu yang menyenangkan. Sangat menyakitkan melihat bagaimana kami tersingkir, terutama karena saya melakukan semua yang saya bisa untuk mencegah hal itu terjadi.”