DBasia.news – Ambisi dan hasrat besar diperlihatkan oleh Bagas Adi Nugroho guna menembus skuat Timnas Indonesia U-22. Pengalaman kala cedera musim lalu pun dijadikannya pembelajaran untuk tahun ini.
Seperti diketahui, Bagas Adi Nugroho kerap kali bolak-balik melakukan penyembuhan cedera engekal. Cedera ini dideritanya saat membela Timnas Indonesia U-22 era Luis Milla pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2017 lalu.
Cedera ini berlanjut sampai Bagas Adi Nugroho bermain di Arema FC dan Timnas Indonesia. Cedera ini bahkan membuat Bagas Adi Nugroho merelakan posisi utama bek tengah Timnas Indonesia U-23 kepada Ricky Fajrin.
“Insya Allah saya belajar terutama dari kesalahan-kesalahan yang kemarin semenjak saya cedera. Jujur cedera itu berat buat saya tapi saya harus bisa melewatinya. Insya Allah jika coach Indra (Sjafri) percaya kepada saya, maka saya akan tunjukkan,” kata Bagas Adi Nugroho.
“Senang bisa reuni lagi (dengan coach Indra) dari pertama kali kami bareng di U-16 kemudian ke U-19. Senang bisa bersama-sama lagi,” tambah mantan pelatih Arema FC itu bicara soal sosok Indra Sjafri.