DBasia.news – Bek tim nasional Inggris, Harry Maguire, menilai konsep UEFA Nations League membuat bingung. Kendati demikian, Maguire tetap ingin membawa The Three Lions melaju sejauh mungkin.
UEFA Nations League mulai dibahas pada UEFA Strategy Meeting di Cyprus 2011. Kompetisi tersebut akan melibatkan 55 negara Eropa dan akan dibagi dalam empat divisi liga (A, B, C dan D). Menurut situs resmi UEFA, kali ini, pembagian grup berdasarkan peringkat masing-masing negara hingga kualifikasi Piala Dunia 2018 usai.
Nantinya, setiap divisi liga dibagi menjadi empat grup dan masing-masing grup tersebut dihuni tiga hingga empat tim. Menariknya, akan ada sistem degradasi dan promosi pada setiap liga. Empat tim akan terjun dari Liga A ke B, B ke C dan C ke D. Adapun jenjang yang sama juga berlaku untuk format promosi.
Hal lain yang tak kalah menarik adalah UEFA Nations League dapat menentukan kualifikasi Piala Eropa 2020. Tak heran, semua tim punya keinginan kuat untuk tampil apik pada ajang tersebut.
“Saya rasa turnamen ini cukup membingungkan. Saya tidak mengetahui apa yang dipikirkan teman lainnya, namun saya rasa mereka akan merasakan hal serupa,” jelas Maguire seperti dinukil Telegraph.
“Manajer mencoba menjelaskan konsep turnamen itu beberapa hari yang lalu. Saya menilai saat ini dia sudah pahan, namun ia juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari konsep tersebut,” kata Maguire.
“Peraturan UEFA Nations League memang membingungkan, namun kam akan mencoba untuk memahaminya sebaik mungkin. Bagi para pemain seperti kami, yang terpenting adalah fokus pada setiap pertandingan dan melihat kemana langkah selanjutnya,” ungkap bek Leicester City itu.
Harry Maguire diprediksi akan menjadi andalan Inggris saat menghadapi Spanyol pada laga perdana, di King Power Stadium, Selasa (11/9).