DBasia.news – Tidak ada nama stopper Mokhamad Syaifuddin dalam daftar line-up Persebaya Surabaya di dua laga Liga 1 2020, karena cedera di lutut kanan.
Kini ditengah penghentian kompetisi akibat pandemi virus corona, Syaifuddin mendapat tugas yang diberikan oleh fisioterapis dan dokter tim Bajol Ijo. “Karena masih dalam tahap cedera, saya menjalankan program dari fisio dan dokter,” katanya.
“Banyak dapat kiriman program (latihan) bentuk pdf selama seminggu dan seterusnya, lebih fokus ke penguatan,” sambung eks pemain PSS Sleman ini.
Hingga saat ini, Syaifuddin masih merasakan sakit di lututnya. Dia belum bisa menentukan sejauh mana perkembangan pemulihan cederanya. “Belum tahu (perkembangannya) karena enggak setiap hari ketemu sama fisioterapis,” ungkapnya. “Yang jelas masih enggak nyaman rasanya,” tambah Syaifuddin.
Tak hanya fokus pemulihan cedera pada lutut kanannya, pemain yang akrab disapa Uru itu juga memanfaatkan jeda kompetisi dengan berkumpul bersama keluarga. “Lebih punya banyak waktu sama keluarga. Kalau aktivitas di rumah main bareng sama anak,” akunya.
Lebih lanjut dia berharap pandemi virus global tersebut bisa segera berakhir. Sehingga federasi bisa kembali menggulirkan kompetisi. Menurut rencana, kompetisi yang telah dihentikan sampai 29 Mei akan kembali bergulir 1 Juli mendatang.
“Harapan saya sudah pasti, semoga wabah ini segera selesai, enggak ada korban (lagi) dan kompetisi segera dimulai,” tandas pemain jebolan SAD Uruguay itu.