DBasia.news – Menjadi kapten untuk Liverpool merupakan impian pemuda-pemuda asli kelahiran Merseyside, khususnya fans Liverpool. Tak terkecuali bek kanan The Reds, Trent Alexander-Arnold.
Trent Alex-Arnold merupakan produk akademi sepak bola Liverpool. Tidak terasa, sudah tiga tahun sejak Alex-Arnold tampil untuk tim utama The Reds.
Selama tiga musim membela Liverpool, Trent Alex-Arnold sudah bermain dalam 100 pertandingan. Jumlah tersebut cukup masif mengingat usianya yang baru berusia 21 tahun.
Trent Alex-Arnold pun menjadi bagian utama dalam skuat Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Bahkan, namanya masuk ke dalam 30 besar nominee Ballon d’Or 2019.
Meski begitu, Trent Alex-Arnold tidak langsung puas. Pasalnya, penggawa timnas Inggris tersebut masih memiliki ambisi besar mengenakan ban kapten Liverpool.
“Saya tidak akan malu-malu untuk berkata, menjadi kapten Liverpool adalah mimpi saya. Apakah itu menjadi kenyataan atau tidak, tak tergantung kepada saya,” tutur Trent Alex-Arnold.
“Bukan saya yang berhak memilih siapa yang akan menjadi kapten. Namun, saya akan senang bila mendapatkannya. Menjadi kapten Liverpool adalah mimpi yang memotivasi saya.”
“Saya merasa Liverpool ditakdirkan untuk saya. Ketika masih kecil, mimpi saya adalah bermain untuk Liverpool. Sekarang saya sedang menjalani mimpi,” imbuh Trent Alex-Arnold.
Trent Alex-Arnold menjadi pemain termuda yang bermain pada dua final Liga Champions sebagai starter. Hal itu dilakukan dalam dua tahun beruntun pada 2017-2018 dan 2019-2020.