DBasia.news – Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengungkapkan jika ada beberapa tim yang mau timnya dihukum karena terkait kasus yang saat ini menerpa. Dua di antaranya adalah The Red Devils dan The Reds.
Manchester City sedang menghadapi perkara hukum. Premier League mendakwa Manchester City dengan lebih dari 100 kasus yang sebagian besar soal pelanggaran peraturan keuangan.
The Citizens dituding menggunakan pihak ketiga untuk membayar gaji pemain dan pelatih. Selain itu, Man City juga memiliki sponsor yang ternyata masih satu perusahaan dengan sang pemilik.
Kasus tersebut membuat sejumlah tim-tim di Inggris menulis surat keberatan. Mereka ingin The Citizens didepak dari Liga Champions.
“Ada sembilan tim. Mereka adalah Burnley, Wolves, Leicester, Newcastle, Spurs, Arsenal, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Mereka menulis surat supaya Man City dikeluarkan dari Liga Champions. Itu yang mereka inginkan,” tegas Guardiola, seperti dikutip The Guardian.
Guardiola menilai, klub-klub tersebut iri dengan Man City. Bahkan, ia memprediksi kini tuntutan akan semakin berat.
“Apakah mereka akan berhenti saat ini? Itu bukan karena UEFA, tetapi sejak Abu Dhabi mengambil alih. Itu sudah terjadi sejak hari pertama.”
“Mereka bukanlah musuh atau teman. Satu yang ada hanyalah kepentingan. Mereka ingin kami tersingkir dari Liga Champions. Mungkin, sekarang kami harus turun kasta ke League Two atau Conference League.”
Meski Manchester City sedang menghadapi masalah, Guardiola tidak akan angkat kaki. Padahal, sebelumnya pelatih asal Spanyol itu sempat berujar akan hengkang jika Man City berbohong soal kasus serupa.
“Saya tidak akan meninggalkan kursi pelatih ini. Saya pastikan itu. Saya bahkan ingin bertahan lebih lama,” tegas Guardiola.