DBasia.news – Mimpi buruk kembali datang kepada Bayern Munchen setelah melihat hasil undian babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Raksasa Jerman tersebut menjadi juara grup yang paling apes dalam pengundian tersebut.
Munchen digadang-gadang sebagai kandidat utama untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Hal itu tak lepas dari penampilan impresif Die Roten di fase grup.
Munchen memang menjadi satu-satunya tim yang memiliki rekor sempurna di fase grup. Enam laga disapu bersih dengan kemenangan.
Torehan tersebut menjadi modal yang bagus bagi Munchen saat melangkah ke babak 16 besar. Thomas Muller dan kawan-kawan hanya akan berhadapan dengan para runner up.
Ironisnya, Munchen mendapat runner up terkuat yang bisa dihadapi. Itu setelah undian menjodohkan mereka dengan rakasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
PSG yang juga berstatus favorit juara harus menerima kenyataan finis sebagai runner up. Les Parisiens disalip Benfica hanya karena kalah produktivitas gol tandang.
Hasil undian ini membuat kecewa pelatih Munchen, Julian Nagelsmann. Perjuangan timnya tampil maksimal di fase grup seolah tidak ada artinya.
“Fase grup yang sempurna ‘tidak dihargai’ (dengan lawan yang kami dapat). PSG adalah lawan yang sulit,” kata Nagelsmann pada sesi jumpa pers jelang laga kontra Werder Bremen.
“Mereka memiliki banyak pemain kelas dunia, sama seperti kami.”
Munchen dan PSG memang memiliki kekuatan yang seimbang. Peluang keduanya untuk melaju lebih jauh sama besar.
Rekor pertemuan kedua tim juga cukup berimbang. Dari sebelas laga, Munchen menang enam kali dan lima sisanya menjadi milik PSG.
Pertemuan terakhir kedua tim tersaji pada perempat final musim 2020-2021. Saat itu PSG berhak lolos ke semifinal karena unggul gol tandang meski secara agregat imbang 3-3.